PADANG -- Pihak kepolisian di wilayah Provinsi Sumatera Barat memastikan tidak akan menggunakan senjata dalam pengamanan aksi unjuk rasa (unras).
Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Rabu (7/10) pagi di halaman Mapolda Sumbar saat memimpin apel pengamanan.
"Dalam pengamanan ini, kita tidak ada yang menggunakan maupun membawa senjata," ujar Kapolda Sumbar.
Irjen Pol Toni menuturkan, bahwa aksi damai dilakukan oleh masyarakat yang masih merupakan saudara kita semua. Sehingga pengamanan diberikan dengan ramah dan baik.
"Ada saudara, sanak famili ya. Jadi kita berikan pengamanan secara humanis dan tidak boleh arogan," katanya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, SIK, menerangkan bahwa dalam pengamanan ini pihaknya menurunkan 950 personel gabungan dari Polda Sumbar dan Polresta Padang.
"Sebanyak 950 personel disiapkan. Polda Sumbar membantu back-up Polresta Padang untuk memberikan pengamanan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh peserta aksi, selama melaksanakan aksinya untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
"Kepada peserta aksi (unras) untuk patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan menjaga jarak saat kegiatannya," ujarnya.
Sumber: Bidhumas Polda Sumbar