Tidak hanya Forkopimda, seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama juga ikut menyuarakannya.
Penyampaian komitmen ini dilakukan usai pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19, potensi konflik dan antisipasi dampak RUU Cipta Kerja di Provinsi Sumbar yang diadakan di Mapolda Sumbar, Kamis (15/10/2020).
Dalam rakor tersebut diikiti oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Danrem 032/WBR, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, Kajati Sumbar, pejabat utama Polda Sumbar, stakeholder dan para tokoh Sumbar yang hadir.
"Kami Forkopimda bersama seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat Berkomitmen Mewujudkan Situasi yang Kondusif dan Masyarakat yang Cinta Damai " begitu bunyi penyampaiannya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, SIK, menyebutkan, rakor Forkopimda yang digelar di Mapolda Sumbar tersebut membahas terkait penanganan bersama Covid-19 di wilayah Sumbar.
"Pembahasannya tentang penanganan Covid-19 dan potensi konflik di provinsi Sumbar," pungkasnya.
Sumber: Bidhumas Polda Sumbar
