JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberi penjelasan terkait Wakapolri melibatkan Preman dalam awasi kegiatan warga dalam patuhi protokol kesehatan.
Menurut Mahfud preman itu hanya orang yang tidak memiliki baju kedinasan tertentu.
“Preman itu bahasa belandanya free man lho, orang yang bukan pejabat pemerintah,” ujar Mahfud
Menurutnya itu sesuai dengan imbauan Presiden untuk awasi protokol kesehatan.
“Itu yang dilakukan diberi tugas, dan itu memang sesuai dengan imbauan presiden,” lanjut Mahfud
Mahfud contohkan tim penggerak PKK dalam menggerakkan ibu-ibu di setingkat desa untuk kampanye masker.
Sumber: tribunnews