Dua pria tersebut ditemukan tewas penuh luka tusuk di bagian dada dan perut oleh warga Perumahan The Green Mutiara Rimbo Data, Kelurahan Bandar Buat, . Mereka diketahui berinisial AJ, 38 tahun dan I, 55 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan.
Kapolsek Luki, AKP Edriyan Wiguna mengatakan, kedua korban diduga meninggal akibat luka tusuk yang parah di bagian dada dan perut.
Kedua pria tersebut merupakan warga Rimbo Data, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Luki, Kota Padang. Saat ini, kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan autopsi.
“Kita dapat informasi sekitar pukul 02.00 dari warga, bahwa ada dua orang warga yang tergeletak di depan perumahan Green Mutiara, Luki. Lalu tim kita bergerak dan didapati bahwa kedua korban merupakan kasus penganiayaan,” kata AKP Edriyan di Mapolsek Lubuk Kilangan, Selasa (8/9/2020).
Saat ini, kata Edriyan, polisi telah mengamankan seorang pria dengan inisial A alias F, 44 tahun, warga Benteng, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Ia diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Pelaku diamankan setelah menyerahkan diri ke polisi di perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman.
“Jadi, pelaku ini sempat melarikan diri ke Bukittinggi. Kita berkoordinasi dengan pihak keluarganya, dan keluarga menghubungi pelaku, hingga akhirnya dia mau menyerahkan diri,” jelas Edriyan.
Pelaku, kata Edriyan sekarang diamankan di Mapolsek Luki untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kita masih melakukan pemeriksaan lebih dalam, apa motifnya,” ucapnya.
Sumber: padangkita
