 |
| STEVANUS SABAGGALET |
Program ini akan dilaksanakan pada tahun 2021 di daerah pemilihan (dapil) 3 dalam menjemput aspirasi masyarakat yang selama ini belum terakomudir," ucap Stefanus kepada awak media, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah selama ini hanya difokuskan pada infrastrukur, sementara masyarakat kurang mampu dan berkebutuhan khusus masih banyak yang belum tersentuh bantuan.
Melihat progres kedepan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengecek data masyarakat yang lansia dan disabilitas, khusus di dapil 3.
"Nanti kita akan bicarakan dengan perangkat desa untuk memastikan berapa orang lansia dan disabilitas di dapil saya, sehingga untuk pengusulan anggaran bantuannya jelas," imbuh Stefanus.
Dalam kategori pemberian bantuan kepada lansia memang ada persyaratannya. Harus berusia 70 tahun keatas, sedangkan disabilitas tidak ditentukan berapa usianya, yang jelas dia memiliki kekurangan dari orang biasa.
Jadi, katanya lagi, untuk memastikan data lansia dan disabilitas, selain di Dinas Sosial, kita harus mendapat data dari Desa, sehingga data tersebut jadi acuhan kita ketika turun kelapangan.
Untuk program kedua ini, kata Stefanus khusus didapil 3 difokuskan kepada kelompok tani dan kelompok nelayan, karena selama ini masyarakat yang ada wakilnya di DPRD tentu dapilnya yang diperjuangkan, sedangkan yang tidak ada wakilnya di DPRD hanya menunggu yang tidak pasti.
"Maka dari itu, saya wakil DPRD di dapil 3 ini mengupayakan program ini bisa terwujud, sehingga kelompok tani dan nelayan ikut merasakan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
"Bahkan dengan terbantunya kelompok tani dan nelayan ini secara tidak langsung perekonomian masyarakat juga akan meningkat, ini yang harus diperjuangan untuk mensejahterakan masyarakat", tutupnya.
(ers/ede)
