Hal itu disampaikan Wali Kota Mahyeldi saat menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II B Padang yang berlokasi di Jalan Anak Air tersebut, Kamis (30/7/2020).
Miniataur perahu yang diberi nama "Perahu Permasyarakatan" itu langsung diresmikan oleh Wali Kota Mahyeldi ditandai dengan penandatangan prasasti, yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Edi Hasymi, Kepala Dinas Pertaninan Syarial Kamat dan disaksikan sejumlah pimpinan Rutan Kelas II B Padang.
Perahu Permasyarakatan memiliki makna bahwa hidup adalah suatu perjalanan yang penuh misteri dan kejutan. Sebagai suatu perjalanan, tak sedikit manusia yang tersesat dan kehilangan arah dalam perjalanan hidupnya.
"Perahu ini menggambarkan bahwa sekarang warga binaan yang berada Rutan Kelas II B Padang sedang dalam pelayaran. Di tengah pelayaran mereka diberikan pembinaan dan pembekalan sehingga mereka ketika sampai di daratan mereka bisa beraktifitas dengan lebih baik lagi," jelas Wako.
Sekaitan dengan hewan kurban, Mahyeldi mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Padang memang mendorong dan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota melaksanakan ibadah qurban.
"Hari ini kita hadir memberikan hewan kurban untuk disembeli Raya Idul Adha 1441H, yang pada tujuannya adalah demi meningkatkan semangat berbagai antara Pemko Padang dengan warga binaan Rutan Kelas II B Padang," pungkasnya.
(rel/oel)
