 |
| f: dok.humas |
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, warga Perumnas Belimbing Kuranji berinisial MRS (23) ini diringkus satuan Reskrim Polresta Padang pada Senin (27/7/2020) siang, setelah keberadaannya terendus di salah satu rumah bersalin di kawasan Lolong, Kecamatan Padang Utara. Tertangkapnya MRS berdasarkan hasil pengembangan dari salah seorang rekannya yang telah terlebih dahulu tertangkap.
Kepada petugas, bandit yang sekujur tubuhnya dihiasi tato batik ini mengaku telah melancarkan aksinya di 32 TKP, antara lain pada 4 lokasi di Kacamatan Nanggalo, 8 lokasi di Koto Tangah 15 lokasi di Padang Utara 15 lokasi dan 15 lokasi di Kecamatan Kuranji.
Kapolsek Nanggalo AKP Sosmedya, SH, kepada awak media membenarkan bahwa telah dilakukan penangkapan terhadap MRS, warga Perumnas Belimbing yang sehari-hari diketahui bekerja sebagai sopir angkot, namun ternyata di balik itu ia merupakan pelaku dari serangkaian aksi kejahatan curanmor di Padang.
Dari tangan tersangka MRS, polisi mengamankan kunci letter T yang digunakan untuk memuluskan serangkaian aksi curanmor yang dilakukan.
Ihwal sepeda motor yang berhasil digondol, MRS mengaku telah menjualnya ke provinsi tetangga, Jambi. Rata-rata sepeda motor hasil curian tersebut dijual dengan harga Rp5 juta.
Untuk proses lebih lanjut, MRS berikut BB berupa kunci letter T telah diamankan di Mapolresta Padang. Sementara BB berupa sepeda motor hasil kejahatannya tengah ditelusuri petugas dimana keberadaannya.
"Kita akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di Jambi dan beberapa daerah lainnya untuk menemukan BB ranmor hasil kejahatan MRS beserta sejumlah rekannya," ujar Kapolsek Nanggalo melalui Kanit Reskrim Ipda Riky VP. (ede)
Sumber: Humas Polresta Padang
