PEKANBARU -- Jumlah hewan kurban jajaran Polda Riau pada Idul Adha tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 249 ekor. Terdiri dari 147 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 100 ekor kambing. Dari Polda sendiri (di luar Polres/ta di Riau-red) berjumlah 30 ekor, 25 ekor sapi, 5 ekor kambing.
Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Efendy menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia kurban, selesai shalat Idul Adha 1441H yang digelar secara berjamaah di lapangan Mako Sat Brimob Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Jumat (31/7/2020).
Panitia kurban dalam laporannya menyebutkan hewan kurban Polda Riau beserta Polres/Ta Jajaran pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni berjumlah 249 ekor (147 sapi, 2 kerbau, 100 kambing). Dari Polda sendiri sebanyak 30 ekor (25 sapi, 5 kambing).
Sedangkan dari jajaran Polres/Ta yakni Polresta Pekanbaru 14 ekor (12 sapi, 2 kambing), Polres Kampar 80 ekor ((3 sapi, 2 kerbau dan 75 kambing), Polres Pelalawan 9 ekor (8 sapi, 1 kambing), Polres Indragiri Hulu 7 ekor (6 sapi, 1 kambing), Polres Indragiri Hilir 6 ekor (4 sapi, 2 kambing).
Polres Kuansing 12 ekor (11 sapi, 1 kambing), Polres Rokan Hulu 6 ekor (5 sapi, 1 kambing), Polres Rokan Hilir 55 ekor sapi, Polres Dumai 10 ekor (8 sapi, 2 kambing), Polres Siak 6 ekor sapi, Polres Bengkalis 10 ekor (7 sapi, 3 kambing) dan Polres Meranti 4 ekor (2 sapi, 2 kambing).
Kapolda Riau dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ibadah kurban ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan niat kita untuk berkurban ini di berkati oleh Allah SWT dan apa yang kita perbuat hari ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,” ucap Agung.
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, mengatakan, pelaksanaan kurban tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada pelaksanaan tahun ini Polda mendistribusikan hewan kurban ke masyarakat melalui panitia di masjid-masjid.
“Semua hewan kurban ini kami distribusikan ke masjid-masjid agar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas di tengah terpaan pandemi Covid-19 ini,” ujar Narto.
(rel/oel)