Dengan tema "Thrive in Unity. Connect the Future", ajang ini menjajaki cara-cara baru untuk memanfaatkan perekonomian digital—ekosistem unik yang membangun sarana kolaboratif tingkat dunia di tengah pandemi.
China Unicom memaparkan transformasi digital yang dijalankan secara utuh, serta tekadnya untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di tengah ancaman global COVID-19. Wabah ini telah mempercepat digitalisasi layanan perusahaan dan konsumsi pribadi lewat internet sehingga memunculkan berbagai tantangan dan peluang bagi transformasi industri telekomunikasi.
Dalam pidatonya yang berjudul "Accelerate the full digital transformation for the win-win 5G era", Vice President, China Unicom, He Biao, menyebutkan, ekosistem inovatif China Unicom menawarkan keunggulan istimewa untuk membantu kesuksesan pelanggan.
Ia juga mengulas fokus China Unicom pada sektor 5G yang kelak membuka peluang bagi aplikasi 5G, serta kerja sama yang lebih erat bersama mitra-mitra. Dengan demikian, langkah ini segera menguntungkan ribuan industri.
Menurut He Biao, China Unicom memanfaatkan kepercayaan pelanggan untuk tampil sebagai pencipta nilai tambah dalam layanan informasi internasional. He Biao juga mengatakan, China Unicom akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan terpadu yang bermutu tinggi bagi pelanggan global.
Saat ini, China Unicom memiliki 32 kantor di luar Tiongkok, dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan lebih dari 300 operator telekomunikasi internasional yang melayani 3.000 lebih perusahaan multinasional. Semua pencapaian ini terwujud berkat strategi pertumbuhan yang "menjalankan ekspansi" dan "menciptakan keuntungan".
Di saat bersamaan, China Unicom juga menyerahkan penghargaan lewat internet kepada 28 mitra kerja atas dukungan jangka panjang mereka.
Meluncurkan berbagai aplikasi hebat yang berguna bagi ribuan industri
Demi merespons perubahan kebutuhan masyarakat, China Unicom giat menjalankan revolusi teknologi dengan membangun jaringan layanan internet yang canggih dan didukung teknologi cloud.
Dalam ajang tersebut, China Unicom memamerkan perangkat smart city big data yang sangat dikenali pelanggan, video conferencing berbasiskan teknologi cloud untuk kalangan perusahaan dan perorangan, pemindaian wajah dengan kecerdasan buatan (AI), robot dan sejumlah aplikasi lain.
Sebagai komitmennya dalam sektor smart city dan analisis data, China Unicom dan mitra-mitranya mampu melakukan analisis big data guna membantu pemerintah dan proses pengambilan keputusan di perusahaan, serta meningkatkan efisiensi dan akurasinya di tengah kondisi darurat.
Lewat jaringan kemitraan global yang meliputi lebih dari 190 negara, China Unicom bisa menyediakan sederet solusi komunikasi video tingkat dunia yang aman dan bermutu tinggi. Solusi ini secara khusus dibuat untuk telekomunikasi, rapat, pelatihan, serta pengelolaan tanggap darurat demi efisiensi yang lebih baik.
Sejalan dengan hal tersebut, China Unicom turut memamerkan teknologi pemindaian wajah dengan AI, serta pemanfaatan robot pada kondisi pandemi. Dilengkapi algoritma yang lebih baik, sistem AI menggantikan tes manual untuk mengukur suhu tubuh abnormal pada orang yang mengenakan masker.
Fitur ini terwujud berkat sistem deep learning yang terdapat pada AI. Teknologi tersebut juga membantu auto petrol dan kegiatan pemeriksaan dalam beragam skenario untuk mendukung pencegahan epidemi.
Mengoptimalkan sumber daya jaringan global demi peningkatan mutu produk
Di ajang "15th International Partners Meeting", China Unicom turut memamerkan sumber daya jaringannya yang bermutu tinggi, Internet of Things, solusi jaringan canggih (smart network) berbasiskan teknologi cloud yang menjangkau dunia selama 24/7.
Dengan mengandalkan sumber daya kabel di bawah laut yang luas dan piawai, China Unicom menyediakan layanan jaringan profesional dan bermutu tinggi untuk berbagai mitra global serta perusahaan multinasional. Layanan ini dilengkapi produk lintasnegara yang kompetitif dengan jangkauan global yang lebih cepat dan komprehensif.
Produk andalan tahun ini dari China Unicom ialah jaringan berbasiskan teknologi cloud. Sebagai penyedia MPLS-VPN bermutu tinggi, China Unicom menghadirkan jaringan interkoneksi yang sangat efisien dan stabil, serta mampu melindungi jaringan distribusi pelanggan. Hingga kini, produk tersebut menjangkau lebih dari 70 titik interkoneksi di Tiongkok, serta lebih dari 30 titik di luar Tiongkok untuk pelanggan global.
Di sisi lain, China Unicom memamerkan konektivitas globalnya, secara khusus tentang fitur yang tersedia di Asia Pasifik lewat kemitraan global, integrasi sumber daya jaringan, standardisasi biaya dan prosedur demi infrastruktur internet of things global yang terpadu.
Tim global China Unicom tersedia 24/7, sementara, pusat operasional terbaru hadir untuk mengurusi aspek keamanan, serta menyediakan keberlanjutan dan keamanan jaringan secara nonstop bagi pelanggan global.
Di era digital, China Unicom akan bekerja sama dengan mitra-mitra globalnya untuk membangun ekosistem canggih yang terbuka dan bersifat co-sharing agar dapat berkembang dalam kesatuan, serta menghubungkan masa depan.
(adv)
