Kegiatan reses ke II ini dilaksanakan Senin (15/6/2020) lalu di aula Desa Tuapejat untuk menjemput aspirasi masyarakat nelayan.
"Ada dua poin usulan masyarakat nelayan Tuapejat yaitu mesin tempel boat dan bedah rumah," ucap Jimer Munthe kepada awak media, di Tuapejat, Jumat (19/6/ 2020).
Meski kegiatan Reses ke II ini di masa pandemi corona, Jimer Munthe tetap mengikuti protokoler kesehatan dan menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, memakai masker dan sebelum masuk ruangan cuci tangan terlebih dahulu.
"Usulan masyarakat nelayan Tuapejat ini akan kita sampaikan dalam program kegiatan di pemerintah dan diperjuangkan melalui lembaga legislatif," tuturnya.
Legislator Partai Garuda ini menyampaikan kelompok nelayan yang dibentuk harus benar-benar fokus, sehingga aktivitas yang dilakukan hasilnya tercapai.
Tak hanya itu, kalau bantuan sudah terealisasi nanti, kelompok nelayan harus dimanfaatkan dengan baik, jangan pula diperjualbelikan atau dipindahtangankan.
"Kita menjemput aspirasi masyarakat nelayan ini, guna menunjang perekonomian mereka untuk memudahkan melakukan aktivitas di laut"kata Jimer
Salah satu masyarakat nelayan desa Tuapeijat Marintan Jaya (45), mengaku banyak kendala dalam melakukan penangkapan ikan di laut, salah satunya tidak adanya transportasi yang memadai.
“Ini kendala kami sehingga tidak maksimal hasil tangkapan di laut, makanya dengan adanya reses DPRD kami sangat berharap mendapat fasilitas berupa mesin tempel boat untuk diperjuangkan," pintanya.
(ers)
