Orbit Fund akan melakukan First Closing pada 30 Juni 2020 dengan para investornya dan segera menggelontorkan dana tersebut. Adapun beberapa fokus sektor yang dituju adalah edutech, health tech, consumer goods, agritech, teknologi finansial dan media digital dengan pendanaan mulai dari US$ 200,000 sampai US$ 3 juta per investasi.
Orbit Fund adalah penerus dari kesuksesan Kejora Star Capital II ("KSC II"), venture capital fund tahap awal dari Kejora yang diluncurkan pada tahun 2016 yang diakui sebagai Top 10 Performa Modal Ventura Terbaik Dunia 2020 oleh Preqin dalam Preqin Global Private Equity & Venture Capital Report.
Sejak 2011, SBI Holdings telah berperan aktif dalam mendukung perkembangan startup-startup lokal di Indonesia, beberapa diantaranya adalah Tokopedia, Investree, Ralali, Amartha, dan Taralite. Kerjasama ini merupakan kendaraan investasi dari SBI Holdings yang dikhususkan untuk pasar Indonesia, sebagai wujud nyata dari komitmen SBI Holdings kepada perkembangan teknologi dan juga perusahaan rintisan di tanah air.
"SBI Holdings sangat bangga dan bergembira mengumumkan kerjasama ini, mengingat sudah lebih dari 3 tahun kami membina hubungan dengan Kejora sejak co-investment pertama kami. SBI Holdings percaya bahwa akan banyak bermunculan inovasi-inovasi teknologi di Indonesia, dan Orbit Fund adalah pembaharuan komitmen kami untuk mempercepat pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia," papar Yoshitaka Kitao, Presiden dan CEO dari SBI Holdings
Orbit Fund menunjuk Billy Boen sebagai direktur Orbit Fund, seorang entrepreneur muda asal Indonesia yang sangat berpengalaman dalam memajukan perusahaan lokal dan internasional di berbagai bidang industri.
Billy aktif sebagai angel investor, advisor mulai dari perusahaan rintisan teknologi sampai korporasi terbesar di Indonesia.
"Orbit Fund hadir untuk startup Indonesia. Selain dukungan finansial, SBI Holdings dan Kejora memiliki pengalaman di lebih dari 25 negara lainnya, dan sumber daya serta insights lokal maupun regional untuk membangun startup teknologi di Indonesia. Dengan dukungan dari venture capital yang berpengalaman, kami percaya bahwa Orbit mampu menghasilkan dan membangun generasi startup yang makin kuat," ujar Billy Boen, Direktur Orbit Fund.
Orbit Fund akan dipimpin oleh Shunichi Keida dan Billy Boen, diperkuat oleh Leon Hermann, Yudi Anugrah dan Richie Wirjan. Tim Orbit terdiri dari para profesional yang telah berpengalaman dalam mengelola dan berinvestasi di perusahaan teknologi.
Orbit Fund menerima komitmen yang kuat dari beragam investor, termasuk di dalamnya family offices, high net worth individuals (HNWI), korporasi dan investor institusional dari Indonesia, Jepang, Singapura, dan Eropa.
Tentang Kejora Capital
Berdiri sejak tahun 2014, Kejora Capital adalah perusahaan pengelola dana ventura yang berfokus pada perusahaan teknologi di Asia Tenggara. Kejora mengoperasikan beberapa venture capital fund dan menginvestasikan dana tersebut mulai dari perusahaan tahap awal (early stage) hingga tahap pertumbuhan (growth stage).
Dengan total pengelolaan aset sejumlah US$ 380 juta, Kejora memiliki lebih dari 35 portfolio perusahaan startup di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Korea dan Hong Kong.
Tahun 2020, Kejora terdaftar sebagai Top 10 Global Performing VC Fund yang diterbitkan oleh Preqin, dimana fund Kejora Star Capital II berada di peringkat #8 secara global dan peringkat #1 di Asia Tenggara.
Tentang SBI Holdings
SBI Group berdiri sejak tahun 1999 sebagai pelopor layanan keuangan berbasis internet di Jepang. Sejak itu, SBI Group terus membangun konglomerasi keuangan berbasis Internet pertama di dunia, dan menyediakan layanan keuangan di berbagai bidang termasuk salah satunya sekuritas, perbankan dan asuransi.
Selain itu, SBI Group menyediakan bisnis manajemen asset, dengan fokus utama pada investasi di perusahaan ventura – kegiatan yang sudah dilakukan bahkan sebelum terbentuknya SBI Group.
Dalam bidang ini, SBI Group telah melakukan investasi dengan fokus di sektor IT dan bioteknologi, yang merupakan dua sektor industri dengan pertumbuhan tercepat di abad ke-21. Saat ini, pengembangan teknologi baru akan semakin cepat di dalam Fintech, IoT, AI, Big Data, dan bidang terkait lainnya.
SBI Group berinvestasi secara proaktif di perusahaan-perusahaan ventura dalam bidang-bidang tersebut.
(adv)
