JAKARTA -- Yayasan Menebar Manfaat Insani (Yayasan Menemani) menggelar aksi gotong-royong untuk sesama dalam rangkaian Program Tebar Sembako Empati yang dilaksanakan sejak tanggal 24 April sampai dengan 22 Mei 2020, selama bulan Ramadhan 1441 H.
Program ini terdiri dari beberapa kegiatan berupa penyediaan takjil buka puasa yang dilakukan di Warunk Menemani dan penyaluran takjil langsung secara acak di sejumlah wilayah DKI Jakarta. Penyaluran takjil untuk khalayak umum ini dibagikan kepada warga yang berpuasa dengan mengedepankan Protokol PSBB yang ketat.
Ketua Yayasan Menemani, Mohamad Israwan, M.Comm, dalam pers relis yang diterima redaksi www.sumatrazone.co.id, Jumat (23/5/2020) malam, menjelaskan bahwa aksi gotong-royong ini sebagai wujud kepedulian sosial yayasan terhadap situasi sulit yang dihadapi masyarakat saat ini.
"Gotong-royong merupakan kearifan lokal asli Indonesia yang berarti kerja bersama. Aksi ini bertujuan sebagai wujud kepedulian sosial dan empati Yayasan Menemani terhadap sesama warga Indonesia yang sedang terdampak PSBB di Jakarta Raya dan sekitarnya. Di samping itu juga untuk menggerakkan perekonomian mikro daerah Jabodetabek dan luar Jabodetabek yang dituangkan ke dalam Program Tebar Sembako Empati. Aksi ini dilaksanakan juga bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan Kareem 1441 H yang penuh keberkahan dengan penuh syukur kepada Allah SWT," urai Mohamad Israwan, yang merupakan Alumni University of Queensland, Australia, dan juga Alumni Program Persahabatan Indonesia - Jepang Abad 21, bidang Economy B tahun 1998.
Sekretaris Yayasan Menemani, Asyhari, di saat yang sama menambahkan bahwa distribusi sembako juga dilakukan di luar Jabodetabek.
"Selain pembagian takjil buka puasa, kegiatan lainnya adalah distribusi sembako untuk warga Jabodetabek dan luar Jabodetabek berdasarkan data yang diterima dari Sahabat Menemani yang berada di wilayahnya masing-masing. Hal ini diharapkan bisa membantu warga yang terdampak kebijakan Work From Home dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aksi ini juga diharapkan dapat membawa barokah untuk para donatur dan relawan yang beraksi di bulan yang penuh berkah ini," ujar Asyhari, Alumni Program Persahabatan Indonesia - Jepang Abad 21, bidang UMKM tahun 2000.
Senada dengan Israwan dan Asyhari, Yusron Fuadi selaku Sahabat Menemani menyampaikan bahwa tebar Sembako Empati di wilayah Jabodetabek telah sukses dilaksanakan. Bahkan, kata Yusron, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan sembako kepada warga di Linkungan Kedawung, Perumahan Bumi Rahayu, RT 01/02, Citangkil, Cilegon, Banten.
“Saya juga ikut serta membawa dan mendistribusikan langsung bantuan sembako kepada warga di Citangkil, Banten, yang sebagian besar merupakan guru ngaji, janda, petani dan buruh pabrik yang tidak dapat bekerja karena perusahaannya terdampak PSBB,” beber Yusron yang juga merupakan Alumni Program Persahabatan Indonesia - Jepang Abad 21, bidang Economy A tahun 1996 ini.
Kegiatan distribusi bantuan ke Citangkil, imbuh Yusron, yang dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Mei 2020 lalu, ia ditemani oleh Anggoro Rio Muriadi, Sekretaris Trupala periode 2017 - 2019. Selain Anggoro, aksi tebar Sembako Empati di Cilegon itu dibantu oleh Kelompok Warga Peduli F.3, Cilegon yang dikoordinir oleh Mas Firman Duta, anggota Trupala tahun 1982.
Pembagian paket sembako di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek selama ini telah dilaksanakan dan berlangsung dengan lancar, semoga menjadi ladang pahala di bulan suci Ramadhan 2020 ini.
(rel/ede)