PEKANBARU -- Kepedulian bersama mampu meringankan warga yang kesulitan. Inilah yang dilakukan Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Riau dengan menggelar bakti sosial di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan berupa pemberian paket sembako dan masker berlangsung sejak Rabu (20/5/2020) hingga Kamis (21/5/2020).
Paket sembako ini langsung diberikan kepada para kiyai NU, guru ngaji, pesantren, madrasah, imam masjid yang tidak tersentuh di pinggir kota.
Bahkan ada juga diberikan kepada tenaga honorer TK, panti asuhan, kaum dhuafa. Kegiatan ini dilaksanakan secara door to door.
Ketua PW NU Riau, T Rusli Ahmad, mengatakan, saat ini banyak masyarakat membuka usaha namun tidak berjalan, penghasilan juga pas-pasan. Apalagi buruh harian lepas, kerja hari ini untuk makan hari itu juga.
Melihat inilah, kata mantan anggota DPRD Riau ini, bergandeng tangan dengan para dermawan yang ada di Riau, khususnya Pekanbaru, bersama mengurangi beban masyarakat tersebut.
"Alhamdulillah, kita sudah salurkan bantuan paket sembako dari dermawan ini lebih kurang sebanyak 800 paket. Masih ada lebih kurang 250 paket lagi dan siap untuk disalurkan, " terang T Rusli.
Di sisi lain, Kamis (21/5/2020), terlihat seorang wanita parobaya bernama Pipit tengah menggendong seorang bayi tertatih-tatih berjalan kaki jauh dari Pasar Pusat Pekanbaru ke kediaman Ketua PW NU Riau di jalan Surabaya Pekanbaru.
Kedatangan wanita ini berharap diberi bantuan sembako. Sementara dia sedang cekcok dengan suaminya yang pulang kampung ke Sumbar.
Ketua PW NU Riau T Rusli Ahmad langsung merasa prihatin dan merespons cepat. Rusli memasangkan masker ke ibu dhuafa tersebut kemudian menyerahkan paket sembako.
Bukan hanya itu, Rusli Ahmad juga langsung memberikan bantuan kepada petugas kebersihan yang melintasi kediamannya.
"Saya mengajak masyarakat mengikuti himbauan pemerintah jangan keluar rumah jika tidak penting, jaga kebersihan dan tidak panik," imbauanya.
(rel/ede)