JAKARTA -- Kapolri jenderal Polisi Idham Aziz menegaskan pada jajaran kepolisian di 34 Polda se-Indonesia, agar lebih meningkatkan penerapan physical distancing pada masyarakat yang melakukan arus balik lebaran 1441 hijriah tahun ini, sekaligus berkoordinasi penuh dengan pemda setempat.
Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat yang bepergian dalam rangka arus balik, agar betul betul mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan serta tak berkerumun atau berada di kerumunan.
Himbauan Kapolri itu bertujuan supaya masyarakat tak terserang atau terkena sebaran virus corona atau Covid-19 selama dalam perjalanan.
"Melalui video conference yang saya laksanakan dan diikuti seluruh jajaran direktorat lalu lintas di 34 Polda, kemarin, (Senin, 25/5/2828-red) saya melihat, kesiapan Polri dalam rangka pengamanan arus balik sudah cukup bagus," ungkap Idham usai rapat virtual di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2020) kemarin.
Dalam rapat dengan seluruh jajaran polisi sabuk putih, Idham menekankan untuk memberikan pelayanan dengan pendekatan-pendekatan yang disampaikan secara baik kepada seluruh masyarakat saat berlangsungnya arus balik.
"Saya sudah sampaikan ke mereka untuk betul-betul berikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di dalam pengaman arus balik itu sehingga semua berjalan lancar," ujar Idham.
Pada sisi lain, Idham juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang sering disosialisasikan oleh pemerintah terkait upaya penanggulangan Covid-19.
Operasi Ketupat Covid-19 tahun 2020 yang sedianya berakhir 30 Mei ini, menurut Kapolri akan dilanjutkan hingga 7 Juni mendatang melalui operasi rutin yang ditingkatkan demi lebih memaksimalkan pengamanan arus balik lebaran.
"Semoga Covid 19 di Republik Indonesia semakin melandai, untuk itu perlu kerjasama segenap unsur dan masyarakat pada umumnya supaya mengikuti protap kesehatan yang ditetapkan", harapnya.
(och/oel)