PADANG --Dampak Covid-19, tampaknya dirasakan semua kalangan, tidak terkecuali jurnalis yang merupakan ujung tombak pemberi informasi pada masyarakat.
Merasakan hal tersebut, Irjend Fakhrizal melalui Team Garda-F membantu meringankan beban kelompok jurnalis yang tergabung pada independent oficer dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar. Bantuan tersebut berupa paket sembako dan biaya operasional, diserahkan Minggu (12/4/2020) siang, bertempat di sekretariat IWO Sumbar.
BACA JUGA: Irjen Pol. Fakhrizal, Kapolda Niniak Mamak
Kordinator Garda-F Ade mengatakan, perhatian Irjend Fakhrizal terhadap adik-adiknya yang berprofesi jurnalis merupakan sifat sosial seorang pemimpin.
“Pak Fakhrizal itu memang memiliki perasaan halus, beliau berfikir kalau rekan-rekan jurnalis bagian masyarakat yang terdampak dengan kondisi saat ini,’ ungkap Ade.
Ditambahkannya, memang saat ini Irjend Fakhrizal belum bisa memberikan perhatian pada semua orang, namun setidaknya setiap kelompok masyarakat di beberapa daerah sudah ia bantu.
“Memang pak Fakhrizal belum bisa membantu semua orang, namun Alhamdulillah berbagai kelompok masyarakat tidak mampu di beberapa daerah sudah beliau bantu, meskipun semua serba terbatas,” tambah Ade lagi.
Selain membantu masyarakat, Irjend Fakhrizal juga membantu beberapa Rumah Sakit dengan APD, karena baginya pengabdian itu tidak terbatas dan itu wajib sesuai kemampuan yang ada padanya.
BACA JUGA: Irjen Pol. Fakhrizal Ditarik ke Mabes Polri
Sekaitan dengan perhatian Irjend Fakhrizal, seorang awak media Almudazir Rasyim menyatakan sangat apresiasi terhadap sang Jendral ninik-mamak ini.
Almudazir yang sudah malang melintang di dunia jurnalis ini merasa Fakhrizal adalah sosok pimpinan masa depan, karena memiliki reponsibilitas sangat tinggi, dengan kondisi saat ini.
“Apresiasi yang besar buat Jendral ninik-mamak kita Fakhrizal, ternyata perhatiannya terhadap semua komponen masyarakat berbagai profesi cukup besar, khususnya dalam masa sulit sekarang ini, saya juga merasakan kebahagiaan ini,” jelas Almudazir.
Ditambahkannya, meskipun isolasi berskala besar di DKI Jakarta, namun bantuan Fakhrizal untuk masyarakat Sumbar tidak terhalang, terbukti dengan terus mengalirnya bantuan tersebut.
“Pak Fakhrizal boleh tidak bisa berada di Sumbar, namun perhatiannya terhadap daerah ini dan masyarakatnya tidak terhalangi dengan tidak bisanya beliau pulang kampung, sosok beliau memang tidak ada namun jiwa beliau sampai ke masyarakat,” tegas Almudazir lagi.
Almudazir juga berharap, semoga banyak pihak bisa mengikuti langkah yang diambil Fakhrizal, dalam memberikan bantuan pada semua komponen masyarakat, termasuk pada jurnalis.
Sampai saat ini, Irjend Fakhrizal sudah memberikan berbagai bantuan pada masyarakat, Rumah Sakit dan jurnalis, baik dalam bentuk bahan pangan, APD maupun dana, meskipun ia tidak berada di daerah tersebut.
(rel/ede)