Sabtu (18/4/2020) siang, bertempat di Taratak Kapalo Banda Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, jajaran pengurus Karang Taruna Kota Padang membagikan sebanyak 50 paket sembako kepada warga kurang mampu dan janda-janda miskin setempat.
"Untuk tahap awal ini kita bagikan sebanyak 50 paket," papar Ketua Karang Taruna Kota Padang, Yaldi Chaniago, dalam acara sederhana penyerahan paket sembako kepada warga sasaran.
Menurut Yaldi, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Karang Taruna Kota Padang di tengah pandemi Covid-19. Ia berharap, kondisi ini segera berakhir.
Kemudian ia mengajak supaya masyarakat mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap di rumah, menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan dan memakai masker.
Hadir dalam kesempatan itu Hendratmo Sutan Saidi selaku Ketua Satgas Covid-19 Karang Taruna Kota Padang, Wakil Ketua I Karang Taruna Provinsi Sumbar Dodi Putra Tanjung, Ketua IPPMI Sumbar Rafik Perkasa Alamsyah, Tito, Uncu Kuranji dan Zulhardi Z Latif, anggota DPRD Kota Padang asal Kuranji yang beberapa tahun lalu pernah mengetuai Karang Taruna Kota Padang.
Selaku salah seorang sesepuh di Karang Taruna Kota Padang, Zulhardi Latif sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh Karang Taruna Kota Padang.
"Mungkin bantuan ini belum secara keseluruhan namun mudah - mudahan akan dilanjutkan," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa kita sudah sama-sama tahu bahwa bencana ini adalah bencana global. Dampaknya ditanggung sendiri oleh negara terdampak. Tidak ada bantuan dari luar negeri. Untuk itu masyarakat diharapkan saling bahu membahu, saling peduli satu sama lain di tengah upaya pemerintah mengatasi dampak yang lebih luas.
Ketua IPPMI Rafik Perkasa Alamsyah menyebut, belum bisa diprediksi kapan pandemi Covid-19 akan berakir. Untuk itu ka mengingatkan masyarakat agar mematuhi himbauan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran wabah berbahaya asal Kota Wuhan Negara Tiongkok tersebut.
"Mari kita sama - sama menjaga kebersihan dan dengarkan himbauan pemerintah agar pandemi ini segera berakir," seru Rafik.
(adf/ede)