MEDAN -- Sejauh ini ada 5 provinsi di Pulau Sumatra yang paling dibidik para pelaku industri pariwisata Malaysia untuk berinvestasi. Lima provinsi yang dinilai bisa memberikan peluang bisnis menjanjikan tersebut, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan dan Lampung.
Masing-masing provinsi tersebut, selain memiliki aspek pertumbuhan ekonomi di pelbagai daerah yang cukup baik berkisar 5 persen setiap tahun, juga memiliki akses langsung dengan negeri jiran tersebut. Apalagi akses pulang pergi semakin dipermudah dengan dibukanya jalur penerbangan langsung antara masing-masing provinsi tersebut dengan Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA: 2020 Ini, Malaysia Targetkan 4 Juta Pelancong Indonesia
Demikian disampaikan oleh Konsul Pelancongan Malaysia – Medan, Hishamuddin Bin Mustafa (ASN), saat melakukan talk show lewat video streaming yang disiarkan secara langsung melalui akun facebook STHEM UUM (School of Tourism, Hospitality and Event Management Universiti Utara Malaysia, di ruang kerja Kantor Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Rabu (15/4/2020) kemarin.
Menurut catatan Hishamuddin, sebelum diberlakukannya Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia, tercatat dari total jumlah penerbangan dari beberapa daerah seperti Medan, Silangit, Banda Aceh, Padang Pekanbaru, Palembang dan Bangka Belitung, setiap minggu adalah sebanyak 203 penerbangan dengan jumlah kursi penumpang hingga mencapai sebesar 34,488 setiap minggu.
Sedangkan dari jalur laut sekisar 174 kali pelayaran selama satu minggu dengan jumlah kursi penumpang sebesar 32,684 dalam satu minggu. Berangkat dari pelabuhan di Tanjung Balai, Batam, Tanjung Pinang, Dumai dan Bengkalis.
Ini membuktikan bahwa minat wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Malaysia cukup pesat. Selain sebagai negera jiran tetangga terdekat, mereka mengagumi beragam wisata menarik di Malaysia yang diakui dunia khususnya Asia.
Hal ini tak terlepas dari upaya Tourism Malaysia di Medan yang giat dalam mempromosikan wisata Malaysia di pulau Sumatera. Melalui beragam kegiatan promosi seperti menggelar event Let’s go Explore Malaysia Virtual Travel Fair 2020.
BACA JUGA: Ini Dia Sosok Paling Getol Yakinkan Malaysia Aman Kunjungan Wisata
Kemudian kerjasama promosi dengan sejumlah media cetak maupun online di pulau Sumatra. Serta kegiatan fam trip, yakni mengundang beberapa media di Sumatra untuk bergabung dengan media dari negara-negara lain, melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi wisata di Malaysia. Tujuannya adalah untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat dunia bahwa wisata Malaysia patut dikunjungi.
Oleh sebab itu, Hishamuddin berharap, para pelaku industri wisata di Malaysia harus jeli menanggapi peluang untuk segera berinvestasi, sehingga bisa lebih kreatif menciptakan kerjasama bisnis dua arah, antara memperkenalkan wisata Malaysia ke wisatawan Sumatera dan sebaliknya memperkenalkan wisata Sumatera kepada pelancong Malaysia.
Malaysia memiliki banyak wisata menarik yang juga patut diperkenalkan kepada pelacong asal Sumatera – Indonesia. Sesuai dengan rencana program Tourism Malaysia yang fokus kepada wisata kesehatan, wisata edukasi, wisata olahraga, berbelanja, honeymoon, thempark dan leisure.
Sementara di pulau Sumatra seperti provinsi Aceh misalnya, mirip dengan Pulau Langkawi. Selain panorama alam pantai yang indah, di tempat ini juga memiliki kekayaan budaya maupun hasil kopi kelas dunia. Begitu juga dengan destinasi Danau Toba yang kesohor di jagat raya. Tentunya memberikan peluang bagi investor untuk melakukan ekspansi bisnis untuk masa mendatang.
“Para pemain industri wisata Malaysia, harus lebih kreatif untuk berkompetisi agar tetap dapat bertahan dalam dunia usaha. Mulai sekarang, perlu adanya rencana yang terstruktur dengan baik dilakukan segera untuk masa mendatang,” imbuhnya.
Ujian Allah Swt Sesuai Kemampuan Kita..
Sementara itu, menyikapi pandemi wabah Covid-19 yang berdampak pada laju ekonomi negara termasuk sektor pariwisata, Ia berharap semoga dapat segera berakhir. Kemerosotan ekonomi tidak hanya dirasakan oleh negara Malaysia saja tapi juga dirasakan bagi negera-negara lain di belahan dunia.
Dalam siaran langsung yang ditonton lebih dari 623 viewers tersebut, Hishamuddin juga turut mendoakan agar wabah Covid-19 cepat berakhir dan memulihkan kembali semuanya. Dan kepada rakyat Malaysia, agar tetap tabah dan tawakkal kepada Allah Swt dalam menjalani keadaan saat ini.
“Insha Alllah wabah ini cepat berakhir. Kita tetap terus berusaha agar keadaan bisa normal kembali. Percayalah, Allah memberikan ujian sesuai dengan kemampuan kita, umat-Nya ,” tutup Hishamuddin dengan nada suara tertahan serta meneteskan air mata karena merasa terharu atas kondisi yang terjadi maupun karena terpisah dari kedua anak kesayangan yang saat ini tengah berada di Malaysia tanpa kedua orang tuanya.
Sumber: indigomediapromo