PYONGYANG -- Spekulasi mengenai kesehatan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un semakin liar. Kim dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani prosedur kardiovaskular (jantung) yang dikatakan gagal.
Pria yang oleh orang Amerika Serikat dijuluki "Rocket Man" ini bahkan digosipkan mengalami cedera selama tes rudal pada 14 April lalu. Cedera bahkan dialami karena percobaan nuklir Korut.
Namun surat kabar pemerintah Korut, Rodong Sinmun melaporkan hal lain. Pada Senin (27/4/2020), media tersebut justru memuat pemberitaan yang mengisyaratkan Kim Jong Un masih hidup.
Kim Jong Un dikabarkan mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang membangun zona wisata di wilayah pantai timur Wonsan.
Zona wisata Wonsan-Kalma adalah salah satu proyek konstruksi utama Kim. Pembangunan tersebut sebagai upaya pengembangan pariwisata Korut dalam meningkatkan perekonomian yang goyah di bawah sanksi internasional yang mereka terima.
"Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un telah mengirimkan apresiasinya kepada para pekerja yang mengabdikan diri mereka untuk membangun zona wisata Wonsan-Kalma," kata surat kabar Rodong Sinmun, dikutip dari kantor berita Yonhap. Stasiun Penyiaran Pusat Korut juga melaporkan hal serupa.
Media pemerintah Korut juga mengeluarkan laporan tentang Kim mengirim surat-surat diplomatik dan menyampaikan hadiah kepada warga terhormat. Tetapi tidak ada laporan Kim di lapangan, maupun foto-foto Kim saat bekerja dalam dua minggu terakhir.
Kim terakhir kali terlihat di media pemerintah pada 11 April silam, ketika memimpin rapat biro politik Partai Buruh dalam menyerukan langkah-langkah tegas Korut dalam menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).
Namun, spekulasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan Kim mulai muncul sejak ia absen dari acara perayaan ulang tahun sang ayah Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung pada 15 April lalu, yang juga menjadi hari libur nasional di Korut.
Dengan banyaknya laporan media mengenai Kim yang dikabarkan meninggal, pihak Korea Selatan membantah hal tersebut.
"Kim Jong Un masih hidup dan sehat. Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,"ujar Korsel.
Berita mengenai kesehatan pemimpin Korut adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat. Hal ini biasanya hanya diketahui oleh segelintir orang di lingkaran dalam kepemimpinan Kim.
Sumber: jurnal5online