Pimpinan Ping An, Ma Mingzhe, di Shanghai, China, Sabtu (28/3/2020) kemarin, mengungkapkan, selain obat-obatan dan peralatan medis berupa kit uji diagnostik COVID-19, pompa infus dan monitor pasien, pihaknya juga memberikan donasi untuk dukungan teknologi medis seperti sistem pembacaan gambar cerdas COVID-19 dan asisten medis AI AskBob.
Ma Mingzhe merinci, barang yang disumbangkan untuk Indonesia itu termasuk 10.000 set kacamata keselamatan, 10.000 set kit uji diagnostik COVID-19, 150.000 kit swab, 200 pompa infus, dan 100 monitor pasien. Dukungan teknologi medis mencakup 1.000 set sistem pembacaan gambar cerdas COVID-19 dan 10.000 asisten medis AI AskBob, teknologi medis yang dikembangkan oleh Ping An.
Dijelaskan bahwa Asisten AI medis AskBob dapat digunakan untuk memberi masyarakat pendidikan COVID-19 dan bantuan Q&A.
Sistem pembacaan gambar yang diberdayakan AI pintar COVID-19 dapat menghasilkan analisis CT scan yang akurat dan cepat untuk setiap kasus individu dalam waktu 15 detik, dengan tingkat akurasi mencapai 97%. Layanan ini dapat membantu dan mendukung efisiensi dan akurasi dokter dalam diagnosis.
Sistem pembacaan gambar pintar COVID-19 Ping An telah memberikan layanan kepada lebih dari 1.500 institusi medis di China, termasuk Provinsi Hubei dan telah membantu dokter dengan analisis dalam lebih dari satu juta CT scan untuk lebih dari 20.000 pasien.
Dalam dua bulan terakhir, situasi COVID-19 di China mulai membaik ditandai dengan perekonomian dan kehidupan masyarakatnya yang secara bertahap kembali normal. Namun, epidemi COVID-19 masih berkecamuk di banyak bagian dunia, sehingga menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di banyak negara untuk memberantasnya.
Pada 20 Maret lalu, ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta, menyatakan keadaan darurat dan sangat membutuhkan dukungan dari komunitas internasional dalam hal pasokan medis dan deteksi epidemi. "Donasi ini sebagai tanggapan atas permintaan pemerintah Indonesia untuk bantuan internasional," terang Ma Mingzhe.
Sejak pecahnya epidemi COVID-19, Ping An terus-menerus memperkenalkan berbagai inisiatif dalam hal perlindungan asuransi, sumbangan kesejahteraan masyarakat dan layanan kesehatan, agar berperan sebagai warga korporat yang bertanggungjawab.
Sejauh ini, Ping An telah mendonasikan lebih dari 20 juta US dollar persediaan dan uang tunai di Tiongkok. Ping An juga memberikan perlindungan asuransi gratis untuk staf medis garis depan, jurnalis, polisi dan sukarelawan.
Ping An bergandengan tangan dengan Dana Amal Ming Yuan dan telah menyumbangkan 18 juta yuan atau setara 2,5 juta US dollar ke Akademi Ilmu Pengetahuan Medis China untuk mendukung uji klinis fase III dari obat COVID-19, Remdesivir dan uji klinis lain untuk memerangi COVID-19.
Anak perusahaan Ping An Ping An, Good Doctor, telah bekerjasama dengan 62 pemerintah provinsi, kota dan daerah di China untuk menyediakan konsultasi online dan telepon real-time. Sejak wabah COVID-19, jumlah kunjungan platform yang ditangani adalah 1,72 miliar.
Ping An Healthcare Testing Center termasuk lembaga medis pihak ketiga pertama yang diotorisasi oleh Provinsi Hubei untuk melakukan Uji Asam Nukleat (NAT); referensi utama untuk diagnosis COVID-19.
Pusat ini juga mengerahkan 64-slice kendaraan pencitraan CT Mobile, dengan lebih dari 500 tes dilakukan setiap hari dan lebih dari 22.000 tes dilakukan hingga saat ini.
Ping An Smart Healthcare, tim perawatan kesehatan pintar anak perusahaan Ping An Smart City, menciptakan "Sistem Pembaruan COVID-19 Real-time Nasional", yang mencakup 21 provinsi dan 31 kota. Ini memberikan peramalan epidemi cerdas untuk kementerian dan komisi nasional yang relevan serta 15 komite kesehatan provinsi, mencapai akurasi lebih dari 98% untuk ramalan 1 hari dan akurasi 97% untuk ramalan 7 hari.
Ping An Good Doctor bekerja sama dengan Grab, penyedia layanan naik tumpangan Asia Tenggara, bersama-sama meluncurkan platform layanan medis online "GrabHealth" untuk membantu Indonesia dalam perjuangan melawan COVID-19, menyediakan lebih dari 10.000 konsultasi harian.
"Tidak ada jarak terlalu jauh antara teman-teman, karena persahabatan memberi sayap pada hati."
Ping An mengatakan, "KTT Pemimpin G20 Luar Biasa telah menyerukan masyarakat internasional untuk bekerjasama untuk membangun sebuah wadah persatuan untuk menanggapi epidemi COVID-19, yang merupakan ancaman umum terhadap kemanusiaan.
Persatuan dan kerjasama diperlukan lebih dari sebelumnya karena coronavirus tidak mengenal batas.
Sejak berjangkitnya epidemi COVID-19, negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, telah mendukung Cina dalam memerangi epidemi.
"Saat ini dengan banyak negara dan wilayah yang menderita epidemi, Ping An siap untuk lakukan bagiannya dengan memanfaatkan keunggulannya dalam perlindungan asuransi, layanan keuangan, dan teknologi kesehatan untuk membantu mencegah dan mengendalikan epidemi global, dan berharap untuk kemenangan besar dalam perang melawan epidemi dalam waktu dekat," klaim pimpinan Ping An, Ma Mingzhe, di akhir eksposnya.
Sumber: PR Ping An Insurance Group Ltd.
