Menyikapi hal itu, kegiatan tahunan tersebut kembali digelar selama 3 hari yakni Selasa hingga Kamis (17-19/3/2020) di salah satu hotel di Padang.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Padang Amriman mengatakan, melalui kegiatan penguatan kelembagaan dan pembinaan anak panti asuhan tersebut setidaknya memiliki beberapa maksud dan tujuan.
Di antaranya adalah untuk melaksanakan secara efisiensi, efektifivitas dan akuntabilitas lembaga panti asuhan sekaligus pengadministrasian panti asuhan yang baik, emosional dan religius serta dapat melakukan pembinaan anak panti dengan lembaga-lembaga lain di Kota Padang.
"Saat ini di Kota Padang anak yatim, fakir miskin dan anak terlantar yang dikelola di panti asuhan berjumlah lebih kurang sebanyak 1.430 orang. Alhamdulillah pada saat ini telah terdapat 30 panti asuhan di Kota Padang yang cukup peduli bersama pemerintah dan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan," sebutnya mewakili Wali Kota Padang sewaktu membuka kegiatan, Selasa (17/3/2020).
Ia melanjutkan, atas nama Pemerintah Kota Padang tentu berharap semua peserta mendapatkan ilmu pengetahuan dari para narasumber.
"Sehingga melalui kegiatan ini panti asuhan yang ada di Kota Padang ini memiliki lembaga yang kuat disertai pembinaan yang baik terhadap anak-anak panti asuhan. Insya Allah, dengan itu semua manajemen pengelolaan serta proses pengajaran dan pembinaan yang dilakukan di panti asuhan dapat berjalan dengan baik dan optimal," harapnya dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 360 orang yang terdiri dari pengurus panti asuhan se-Kota Padang, tokoh masyarakat mitra panti asuhan dan anak-anak panti asuhan berasal dari siswa SLTA dan perguruan tinggi itu.
(rel)
