SOLOK, SUMBAR -- Wakil Gubernur Sumatera Barat H. Nasrul Abit Datuak Malintang Panai kembali mengajak masyarakat untuk bersama-sama narkoba. Kepedulian masyarakat melawan narkoba sangatlah penting demi kelangsungan generasi muda.
Keprihatinan Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap semakin maraknya penyeludupan, peredaran dan pengonsumsian narkoba oleh masyarakat, khusus pelajar, bahkan sudah masuk ke pelosok desa. Ditambah dengan penyebaran penyakit LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di Sumbar sudah mengkhawatirkan.
"Ini membuat Premprov Sumbar sangat khawatir. Pengedar narkoba terbesar ada di Sumbar itu tidak bisa terbantahkan. Banyaknya penangkapan pelaku narkoba di Sumbar membuktikan bahwa Sumbar tempat yang sasaran bagi pelaku narkoba," ungkap Wagub Sumbar Nasrul Abit saat meresmikan Masjid Baitul Makmur, Peninjauan Kabupaten Solok, Minggu (23/2/2020)
Wagub Nasrul Abit Datuak Malintang Panai juga menyampaikan permasalahan komunitas LGBT terbesar di Indonesia berada di Sumatera Barat. Target mereka generasi muda.
"Ini yang membuat gerah kita. Untuk itu, dari sekarang kita harus konsen secara bersama untuk menghadapi persoalan ini agar generasi muda kita tidak menjadi korban pelaku Narkoba dan LG8T," ucap Nasrul Abit.
Nasrul mengatakan, ancaman tersebut harus dihadapi bersama-sama. Ia mengingatkan, LGBT telah berimbas kepada tingginya jumlah kasus HIV/AIDS di Sumbar. Berdasarkan data yang diperoleh tim konselor penelitian perkembangan HIV/AIDS, ada 18 ribu LGBT di Sumbar. Hal tersebut membuat LGBT menempati posisi teratas masalah sosial di Sumbar.
Selain itu, Sumbar juga sedang dalam status darurat narkoba. Kasus narkoba Sumbar berada di urutan tiga di Indonesia. Data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar memperlihatkan setidaknya 65 ribu warga provinsi itu telah menjadi pemakai narkoba.
"Untuk itu perlu ada perhatian khusus terhadap generasi muda perlu dilakukan, mulai dari keluarga, ninik mamak, bundo kanduang, dan masyarakat. Baik di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat atau dimanapun mereka berada.
"Mari kita jadikan Masjid yang kita resmikan ini, makmurkan bersama dengan generasi muda untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan sebagai salah satu cara membentengi generasi muda dari narkoba dan penyakit LGBT," kata Nasrul Abit.
Wagub Sumbar mengajak semua pihak bisa makmurkan masjid, mulai dari "Subuh Barokah dan Magrib Berjemaah" agar generasi muda bisa lebih mendekatkan kepada Allah SWT dan dijauhi dengan perbuatan maksiat.
"Saya berharap generasi milenial saat ini lebih mencintai Masjid dan Alquran. Mari kita makmurkan masjid di isi dengan kegiatan agama," ajak Nasrul Abit.
#BIRO HUMAS SETDA SUMBAR