“Kita sangat kecewa atas tak hadirnya satu delegasi pun dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam kegiatan ini. Padahal tempat kegiatan ini berada di Siberut Barat Daya yang merupakan tempat pengembangan wisata,” ujar Stevanus kepada awak media, Jumat (21/2/2020) kemarin.
Menurutnya lagi, ketidakhadiran pihak Disparpora serta beberapa dinas lainnya dalam sebuah kegiatan krusial dan menentukan bagi kelangsungan pembangunan "Bumi Sikerei" ke depannya bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang sangat keterlaluan. Jika dinas terkait tidak hadir, maka Musrenbang yang dilaksanakan akan sebatas seremonial saja, tidak menemukan titik temu dalam pengusulan program kegiatan.
Selain itu, bagaimana bisa mensingkronkan usulan program dari bawah, sementara beberapa dinas terkait tidak hadir. "Kondisi ini perlu diperhatikan oleh Bappeda Mentawai karena menyangkut teknis berkoordinasi dengan dinas terkait," tegas Stevanus yang juga bercerita bahwa secara kebetulan ia bertemu Kepala Dinas Sosial, lalu sang kadis mengaku bahwa dinas yang ia pimpin tidak dapat undangan dari Bappeda.
Ia menekankan bahwa Bappeda sebagai dapur perencana harus mengundang seluruh OPD yang ada dalam kegiatan Musrenbang tanpa kecuali, sehingga apa pun usulan dari bawah bisa ditampung oleh dinas-dinas terkait. Untungnya wakil bupati hadir dalam Musrenbang kali ini, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Terakhir, ia menyampaikan harapan, kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai hendaknya dihadiri oleh kepala dinas atau perwakilan yang memahami substansi persoalan, mengingat pembahasan dalam musyawarah tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sebagai perimbangan berita, redaksi www.sumatrazone.co.id melalui pesan whats'app (WA), Minggu (22/2/2020) sore, mencoba konfirmasi dengan Kepala Disparpora Mentawai Joni Anwar. Namun ia belum berkenan memberikan klarifikasi atas ketidakhadiran satu pun pihaknya di kegiatan Musrenbang Kecamatan Siberut Barat Daya. Ia malah minta dihubungi oleh perwakilan www.sumatrazone.co.id di Mentawai.
Namun setelah itu ketika perwakilan www.sumatrazone.co.id di Mentawai berupaya menghubungi ke ponsel-nya, Joni tidak mengangkat. Permintaan klarifikasi melalui pesan WA juga belum dibalas.
(tim)
