Beberapa poin penting tersebut, antara lain:
1. Pahami dengan baik eksistensi tugas pokok Polri, dengan bersikap profesional dan proporsional, serta jangan salah bertindak dan berbicara yang tidak sesuai aturan, lakukan pengelolaan management media Polri dengan baik sehingga mampu menghasilkan pengelolaan humas Polri yang lebih maksimal;
2. Ikuti pelaksanaan pelatihan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh serta jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan formalitas belaka;
BACA JUGA: Wakapolda Buka Pelatihan Kehumasan Polda Sumbar TA 2020
3. Munculkan berbagai gagasan, pemikiran serta ide baru namun tetap rasional yang dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan Polri dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
4. Jadikan pelatihan ini sebagai sarana tukar menukar informasi dan cara bertindak dalam menangani berbagai permasalahan tugas yang terkait dengan fungsi Humas Polri dalam mengelola management media yang lebih profesional di masa mendatang.
5. Serap informasi penting yang disampaikan oleh para narasumber sebagai bahan masukan, baik untuk implementasi di lapangan maupun pengayaan wawasan dalam diskusi.
6. Inventarisir berbagai persoalan di lapangan dalam kesiapan dan pelaksanaan tugas Polri khususnya fungsi kehumasan, dimana saat ini polri merupakan garda terdepan dalam Pengamanan Pilkada serentak 2020 sebagai bahan masukan pelaksanaan diskusi.
7. Laksanakan diskusi dengan serius dan berikan kontribusi pemikiran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk memecahkan berbagai persoalan kehumasan guna kesiapan dalam pelaksanaan tugas Polri di lapangan.
Pelatihan yang dilaksanakan di gedung KH. DT. Rangkayo Basa, Padang, dihadiri oleh Kasubbag Humas, anggota Humas dan anggota Polda Sumbar yang memiliki followers IG terbanyak.
Sumber: Humas Polda Sumbar
