Informasi yang dihimpun www.sumatrazone.co.id , menyebutkan, Parmono Saogo keluar dari RS Dr. M Djamil Padang, Sabtu (22/2/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, penggalangan dana yang diinisiasi Forum Mahasiswa Mentawai Sumatera Barat (Formma Sumbar) berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp14.250.000,- yang diperuntukkan biaya berobat korban. Donasi bersumber dari berbagai donatur yang ditransfer melalui rekening BRI no. 5466.0101.348753.9 a.n Harlen Saogo, adik sepupu korban.
Ketua Formma Sumbar, Heronimus Eko Pinatalius Zebua, kepada awak media di Padang, merinci, biaya pengobatan korban adalah sebesar Rp12.799.000,- ditambah biaya makan dan menginap, sehingga berjumlah total Rp14.227.384,-.
Sementara Hengki Sihotang (21) salah seorang teman korban, mengatakan, saat ini korban sudah berada di tempat kos salah seorang sepupunya di Padang. Luka yang diderita korban akan dicek lagi pada Kamis (27/2/2020) mendatang di RS Dr. M Djamil Padang.
Seperti pernah diberitakan www.sumatrazone.co.id, aksi penyerangan menggunakan senjata tajam jenis samurai terhadap korban terjadi pada Minggu (16/2/2020) dinihari, sekitar pukul 02.00 WIB, di jalan Dr. Sutomo, Marapalam Padang, tak jauh dari Tugu Api Simpang Haru (di depan Showroom Kawasaki-red), Kecamatan Padang Timur.
Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap
Mengenai pelaku pembacokan, berdasarkan informasi dari kepolisian, tiga orang sudah ditangkap. Informasi itu disampaikan polisi langsung kepada Parmono.
(rus/ede)