MENTAWAI, SUMBAR – Sehubungan maraknya isu penculikan anak di tengah masyarakat, baik di media sosial (medsos) maupun yang sempat bergulir di beberapa mass media, Kanit Binmas Polsek Sikakap bersama Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan di sekolah dan rumah ibadah.
“Kunjungan kita ke setiap sekolah maupun rumah ibadah untuk menepis isu yang berkembang tentang penculikan anak, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak dan masyarakat,” ujar Kanit Binmas Polsek Sikakap, Ipda Yanuar kepada awak media, Kamis (13/2/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan atas perintah Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP. Dody Prawiranegara melalui Kapolsek Sikakap, Iptu Hendri Bayola ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak panik dengan isu penculikan anak yang berkembang saat ini.
“Kita menyakinkan anak sekolah dan masyarakat bahwa isu penculikan anak yang berkembang itu tidak benar alias hoax,” kata Yanuar.
Ia menyebutkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari sampai masyarakat betul-betul merasa aman untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari dan tidak lagi panik dengan isu yang meresahkan masyarakat.
“Kita melihat anak-anak masih merasa was-was setiap hari, bahkan ada anak-anak yang tidak pergi sekolah, karena takut akan diculik,” ucapnya.
"Melalui media ini kami menghimbau kepada pengguna medsos cobalah untuk santun dalam memberikan informasi, jangan asal posting dan pastikan informasi kebenaran yang akan di posting melalui media sosial," sambungnya.
Selain itu agar tidak terjerat dengan UU ITE, diminta kepada seluruh masyarakat khususnya warga Sikakap untuk berhati-hati menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, sehingga tidak berurusan dengan hukum.
“Kita harapkan tidak ada masyarakat menyebarkan informasi hoax melalui medsos yang akan berakibat ketakutan bagi masyarakat serta anak sekolah. Kasihan kita dan dipastikan isu penculikan anak itu tidak benar," pungkasnya.
(ers)