PADANG -- Enam orang remaja putus sekolah diamankan petugas Satpol PP di kawasan jempatan Purus, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Berawal dari laporan masyarakat setempat, bahwa ada anak-anak yang semenjak tadi malam diperhatikan ada di bawah jembatan tersebut, mereka ngisap lem.
Oleh karena itu masyarakat yang resah melihatnya, melaporkan kepada petugas SatPol PP yang di-BKO-an ke objek wisata Danau Cimpago Purus. Mendapat laporan, tanpa "babibu" petugas yang masih muda-muda lagi gesit itu langsung turun ke lokasi.
Ternyata benar di lokasi dimaksud didapati enam orang remaja tengah tidur tiduran. Satu diantaranya adalah perempuan.
Di bawah jembatan Purus tersebut, selain menemukan beberapa lem aibon dalam kantong plastik, petugas juga menemukan sebilah golok. Diduga senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran. Namun kepada petugas, salah seorang dari mereka mengatakan kalau golok tersebut akan digunakan untuk mengambil kelapa.
Selanjutnya mereka langsung digiring ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang guna dilakukan pendataan lebih lanjut.
Di mako Satpol PP mereka mengakui kalau disana mereka hanya sekedar duduk-duduk saja. Diakui juga bahwa lem yang ada di plastik tersebut memang untuk mereka hisap biar fly.
Terkait ini, Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi, mengatakan kalau mereka yang diamankan setelah d data akan diserahkan ke Dinas Sosial dalam rangka pembinaan.
Lebih lanjut Alfiadi menjelaskan, dari hasil pendataan, rata-rata mereka telah putus sekolah. Padahal usia mereka masih usia belajar. Oleh karena itu kita lakukan pembinaan lebih lanjut di Dinsos," ungkap Alfiadi kepada awak media di Mako Satpol PP, Sabtu (1/2/2020) siang.
Dikonfirmasi kemudian, pihak Dinas Sosial melalui Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Martias, membenarkan bahwa mereka yang telah diamankan Satpol PP ke depannya akan dibina di Panti Rehabilitasi Restu Ibu yang berlokasi di kawasan Aie Dingin, Lubuk Minturun, Padang.
(ndi/ede)