Sebagaimana tema yang diangkatkan dalam wisuda bagi generasi muda penghafal Alquran tersebut adalah "Dengan Wisuda Tahfidz Kita Lahirkan Generasi Qurani Untuk Mewujudkan Madrasah Hebat Bermartabat".
Demikian hal itu disampaikan wali kota yang juga seorang da'i itu dalam sambutannya pada kegiatan wisuda tahfidz tersebut yang dilangsungkan di Aula UPI Convention Center, Rabu (22/1/2020).
Selain diikuti ribuan siswa madrasah se-Kota Padang, nampak hadir di kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar H. Syamsul Arifin, Kakan Kemenag Kota Padang Marjanis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, kepala sekolah dan guru madrasah se-Kota Padang.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT, bahwasanya memang warga Kota Padang sangat cinta dengan Alquran. Dan itu terbukti pada hari ini dengan diwisudanya sebanyak dua ribu lebih anak-anak kita para siswa madrasah semester ini oleh jajaran Kemenag Kota Padang yang merupakan program Hafal Alquran dari Kanwil Kemenag Sumbar," ungkap wako mengapresiasi.
Mahyeldi menyebut, program hafidz quran ini sejalan dengan apa yang telah dicanangkan dan dilaksanakan di Kota Padang semenjak 2015 lalu yaitunya Program Padang Penghafal Alquran.
"Alhamdulillah, sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag juga melakukan program serupa. Sehingga memang, bisa dikatakan sudah ribuan orang sesungguhnya di Kota Padang yang menjadi penghafal Alquran dengan setiap tahunnya terjadi pertambahan para penghafal Alquran," cetusnya.
Lebih lanjut wali kota yang juga seorang da'i itu berharap kepada para orang tua, tokoh masyarakat dan juga guru-guru baik di madrasah atau di sekolah serta di TPQ-TQA dan MDA agar senantiasa mendorong anak-anaknya dan generasi muda untuk cinta dan hafal Alquran.
"Kita tentu berharap, semoga dengan program wisuda tahfidz ini maka ke depan anak-anak kita akan mencintai Alquran dan juga semakin mendalami
tentang isi yang terkandung di dalamnya. Sehingga nanti mereka akan mewarnai kehidupannya sehari-hari dengan ajaran Alquran untuk menjadi insan yang qurani," harap wako lagi.
Kemudian yang terpenting lagi harapnya adalah, ke depan bagaimana di Sumatera Barat dapat menghadirkan calon-calon pemimpin bangsa yang hafal Alquran. Sebagaimana hal itu telah ditandai dengan program terkait yang dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Kakanwil Kemenag Sumbar serta wali kota dan bupati di Sumatera Barat.
"Perlu kita ketahui, upaya ini juga sejalan dengan apa yang telah disampaikan bapak Presiden Joko Widodo dimana pada tahun 2040 nanti Indonesia akan menjadi salah satu dari 5 negara maju di dunia. Oleh karena itu, siapa para pemimpin-pemimpin bangsa ini pada saat itu, maka sudah tentu para anak-anak generasi muda kita yang ada di sekolah dan madrasah saat ini. Mudah-mudahan dengan program penghafal Alquran kita akan memiliki pemimpin yang dekat dan cinta dengan Alquran," sambung wako yang mengenakan seragam wisuda saat itu.
Lebih dari itu pada wisuda tahfidz itu, Wali Kota Padang tersebut juga memberikan memotivasi dengan memberikan reward kepada peserta didik di madrasah yang hafal Alquran. Yaitu untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) bagi yang hafal Alquran di atas 3 juz, lalu untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah yang hafal Alquran 5 juz serta di tingkat Madrasah Aliyah yang hafal sampai 30 juz Alquran.
"Mudah-mudahan insya Allah, ini adalah bentuk apresiasi dan nanti akan dilihat lagi motivasi apa yang akan kita berikan lagi kepada mereka. Yang terpenting adalah, semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua warga masyarakat Kota Padang untuk lebih dekat dan cinta dengan Alquran," pungkas Wako Mahyeldi mengakhiri.
Kepala Kantor Kemenag Padang Marjanis juga menyampaikan, Wisuda Akbar Tahfidz ini adalah program dari program Kakanwil Sumbar untuk 19 kabupaten/kota. Kota Padang mendapat jatah untuk 900 orang untuk satu tahun pelajaran. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan dan dukungan terutama jajaran Kakanwil Kemenag Sumbar, Pemko Padang serta sekolah dan madrasah dan pihak terkait lainnya.
"Jadi program wisuda tahfidz bagi siswa madrasah ini juga sejalan dengan program bapak Wali Kota Padang yakni program Padang Penghafal Alquran, Program 18.21 selaku program ketahanan keluarga, Program Didikan Subuh dan Padang Bebas Maksiat. Insya Allah semoga program ini berjalan dengan baik dan tercapai sesuai tujuan dan sasaran yang diinginkan," tukuknya.
(rel)
