Hal itu disampaikan Wali Kota Padang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Azwin saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Inspirasi Kelas Inspirasi Padang ke-7 di Aula Lantai IV Perpustakaan Daerah Sumatera Barat, Senin (20/1/20).
Menurut Azwin, kegiatan seperti ini memang sangat dibutuhkan oleh sekolah-sekolah karena dapat membantu guru-guru dalam membuka cakrawala peserta didik. Sehingga kedepan peserta didik semangat dalam menggapai mimpi mereka.
"Kelas Inspirasi adalah kelas yang diisi oleh kaum milenial yang punya bebagai macam prosesi. Hari ini mereka telah hadir sebagai inspirator ke sekolah-sekolah memberikan pengalaman mereka kepada peserta didik. Atas nama Pemko Padang, kami mengucapkan terimakasih karena telah mendukung pendidikan di Kota Padang,” ujarnya.
Azwin mengatakan, di era kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat dan perkembangannya tak dapat dihambat apapun. Maka sudah seyogyanya perkembangan terknologi itu dimanfaatkan. Sebagaimana diketahui Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi pada 2030.
"Maka kami berharap melalui KI Padang ini ke depan dapat memberikan bekal kepada peserta didik terhadap tantangan-tantangan yang harus mereka. Dan ini sangat sejalan dengan mimpi Indonesia menciptakan SDM berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Allah Swt," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Umum Kelas Inspirasi Padang Zidny Alia Agus menyampaikan, kelas aspirasi merupakan gerakan sosial yang bertujuan untuk mengispirasi murid sekolah dasar dengan cara mengundang profesional untuk berbagi cerita tentang profesi mereka.
"Profesi yang kita undang, ada profesi kesehatan dokter, bidan perawat, dosen, seniman, mahasiswa, BUMN, PNS dan banyak lainnya. Mereka rata-rata berasal dari Kota Padang dan ada juga yang dari Jakarta," sebutnya.
Ia menambahkan, relawan yang ikut dalam kelas Inspirasi Padang ini berjumlah 150 orang. Mereka terjun dalam satu hari kesekolah-sekolah di beberapa Kecamatan di Kota Padang.
"Ada 12 Sekolah yang kita masuki. Disana kita memberikan pemahaman kepada anak-anak bagaimana upaya kita dalam meraih mimpi dan bagaimana kita mewujudkan ," ulasnya.
(rel)
