f: dok.detik.com |
Oknum ASN tersebut berinisial BN (40), sementara wanita pasangan mesumnya berinisial DI (27) warga Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, perbuatan mesum dua sejoli tersebut dipergoki petugas parkir. Begitu tertangkap basah, mobil yang dikemudikan DN berupaya tancap gas meninggalkan mall..
Andika, yang tak lain adalah Satpam Solo Paragon Mall berusaha menghentikan mobil Honda Jazz warna abu-abu berpelat nomor AD 8941 HN. Bukannya berhenti, mobil itu makin melaju dan malah menabrak Andika.
BN yang tercatat sebagai warga Desa Mijehan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berhasil diamankan warga di wilayah Kabupaten Sukoharjo lalu diserahkan ke Satlantas Polresta Surakarta.
Chief Marccom Solo Paragon Mall, Veronica Lahji membenarkan kejadian tersebut. Satpam mall yang ditabrak pelaku dirawat di rumah sakit.
"Awalnya petugas parkir curiga ada mobil di parkiran dalam kondisi lampu menyala dalam waktu lama. Saat pintu diketuk pengemudi malah lancap gas dan kabur," ujar Veronica menjawab konfirmasi awak media, Sabtu (18/1/2020).
Menurutnya lagi, pengendara mobil juga menghantam barrier gate palang parkir hingga lepas dan melarikan diri ke arah Sukoharjo. Ia sempat minta bantuan ojek online (ojol) untuk ikut memburu pelaku, tetapi tidak berhasil. Mobil tersebut luput dari kejaran.
Kanitlaka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Adis Gani Gatra mengatakan, ASN berinisial BN dan pasanganya diserahkan warga ke kantor Satlantas Polresta Surakarta sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelumnya mobil berikut pelaku sempat jadi sasaran amuk warga di Sukoharjo.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku panik saat perbuatan asusilanya terpergok. Karena malu, dia lantas berupaya kabur dan mobil yang ia kemudikan menghantam salah seorang satpam mall," kata Adis.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari, AKP Mashuri mengatakan barang bukti diamankan di dalam mobil diantaranya kondom, selimut, bantal dan tisu. Dari SIM A yang diamankan polisi, diketahui bahwa BN berstatus ASN di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Pemeriksaan akan kita lanjutkan saat pelaku pulih karena kondisinya luka parah usai dihajar massa," katanya.
Sumber: merahputih.com