Seperti diketahui dampak terjadinya kekeringan di kepulauan mentawai khususnya di tuapejat yang dirasakan masyarakat sangat kewalahan untuk mendapatkan air bersih, dikarenakan fasilitas mobil tangki air di wilayah tersebut di kategorikan sangat minim.
Fasilitas untuk mobilisasi air di kabupaten Mentawai hanya beberapa OPD yang memiliki. Maka dari itu, terkait dengan misi kemanusiaan, Kantor SAR Mentawai berinisiatif untuk berupaya usulkan satu unit mobil tangki air ke Kantor Basarnas pusat.
“Kita sangat membutuhkan tambahan mobil tangki air di Kepulauan Mentawai ketika terjadi kekeringan, sehingga masyarakat terbantu dan sama-sama merasakan kebersamaan” ucap Kepala SAR Mentawai, Akmal kepada awak media, Rabu (15/1/2020).
Lanjut dikatakan Akmal, pengusulan pengadaan mobil tangki ini untuk kebutuhan orang banyak, karena minimnya fasilitas menjadi pengalaman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Selain itu tugas kemanusiaan itu tidak hanya satu instansi, akan tetapi semua intansi yang ada di daerah, ujarnya.
“Mudah-mudahan usulan yang disampaikan segera terpenuhi pada tahun ini, sehingga dapat membantu mendistribusikan air ke masyarakat dan fasilitas umum” ucap Akmal penuh harap.
Disebutkan, dalam misi kemanusiaan, baik itu pencarian dan pertolongan, maupun menyangkut kebutuhan orang banyak, insyallah Kantor SAR Mentawai akan terus melakukan terobosan dalam meningkatkan pelayanan serta membantu kesulitan masyarakat.
Terkait usulan, Akmal belum bisa memastikan berapa kapasitas mobil tangki air yang akan di berikan, yang jelasnya mobil tersebut layak untuk memenuih kebutuhan orang banyak, tuturnya.
Dengan adanya dukungan mobil tangki nantinya diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan cara ini, diharapkan masyarakat tidak mengeluhkan untuk mendapatkan air bersih saat terjadi musim kemarau," tukasnya.
(ers)
