“Gerakan penghijauan seperti yang dilaksanakan jajaran Kodim 0319/Mentawai pada hari ini hendaknya menjadi tambahan motivasi bagi kita semua dan masyarakat pada umumnya, untuk bersama-sama peduli kelestarian lingkungan. Bersama-sama mengantisipasi terjadinya longsor dan banjir di lingkungan masing-masing," ungkap bupati di sela kegiatan penanaman akar wangi dan bibit pohon pelindung di Desa Goiso’oinan, Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (31/1/2020).
Ia menekankan bahwa gerakan penghijauan seperti penanaman pohon secara bersama-sama yang diinisiasi lalu diselenggarakan
Komandan Kodim 0319/Mentawai beserta jajaran, pada prinsipnya adalah untuk kebaikan semua. Salah satu upaya mitigasi bencana yang efektif, patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi semua pihak.
Komandan Kodim 0319/Mentawai, Letkol.Czi. Bagus Mardyanto, ST selaku pimpinan kegiatan, menjelaskan, untuk tahap pertama dilakukan penanaman pohon 60 batang bibit "vetiver" atau tanaman akar wangi, bibit pohon mahoni dan bibit pohon trembesi.
BACA JUGA: Kodim 0319/ Mentawai Tanam Akar Wangi ...
Khusus tentang vetiver, Dandim Bagus Mardyanto mengungkapkan bahwa akar wangi mengandung ragam khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Antara lain untuk mengatasi radang, mencegah infeksi bakterial, mencegah kerusakan syaraf, termasuk untuk mengatasi insonemia.
Sedangkan manfaatnya untuk kelestarian alam, akar wangi dapat tumbuh lebih dari 1 meter serta dapat mencegah terjadinya longsor.
Sebagai upaya mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir, Kodim 0319/Mentawai melakukan penanaman akar wangi dan bibit pohon dalam program penghijauan di Desa Goiso’oinan, Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (31/1/2020).
(ers)
