Bencana alam telah mengakibatkan kerugian materil dan kerusakan pada rumah warga, fasilitas masyarakat, perkantoran, lahan pertanian serta perkebunan.
Sebagai wujud kepedulian sesama dan untuk mengurangi beban masyarakat, Danrem bersama Komunitas International Offroad Federation (IOF) dan Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia (PORBBI) Sumbar memberikan bantuan kepada masyarakat Solok Selatan yang terdampak korban bencana banjir bandang.
Pemberian bantuan berlangsung secara sederhana, dilaksanakan di halaman sekolah SD Negeri 19 Sapan Salak Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Danrem Kunto kepada Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria guna disalurkan kepada masyarakat.
Dengan adanya musibah yang melanda beberapa tempat di Solok Selatan ini, Danrem mengajak agar seluruh warga masyarakat, ninik mamak, cerdik pandai, putra daerah untuk bersama-sama melihat dan belajar dari dampak kejadian. Ke depannya agar lebih menjaga dan memelihara lingkungan, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat banyak.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bersamaan dengan patroli pemantauan situasi wilayah dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru 2020 yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat sebagai wilayah teritorial Korem 032.
Bupati Muhni Zakaria menyambut hangat sekaligus sangat berterimakasih atas kehadiran Danrem 032 Wbr beserta rombongan yang tujuannya adalah untuk berbagi dengan para korban bencana banjir bandang Solok Selatan.
Selain Danrem, Bupati Solok Selatan serta rombongan IOF dan PORBBI, turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekdakab Solok Selatan Ir. Yulian Evi, Kepala BPBD Solok Selatan Richy Amran, Kasi Intel Korem Kolonel Kav Mukmin, Kasilog Kolonel Kav Asep Solihin, Kasiter Kolonel Inf Budi Prasetyo, Dandim 0312/Pdg Kolonel Arh Nova Mahanes Yudha, Dandim 0309/Solok. Letkol Arh Prio Iswahyudi, Dandim 0307/TD Letkol Inf Edi S Harahap, Camat APGD Syahrul Munir, Kapolsek Iptu Masriwan, Danramil Muara Labuh, Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, Ninik Mamak dan masyarakat setempat.
(rel/ede)
