Meski selamat dari maut, ia harus menjalani perawatan medis. Sedangkan pelaku diketahui bernama Riza, diamankan warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Kejadian berawal ketika Fauzan sedang berkeliling mencari penumpang di sekitar daerah Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Bersamaan, ditelepon Riza dan mengorder untuk diantarkan ke Jalan Kartama.
Namun sesampai di Jalan Kartama, Riza meminta diantarkan ke Jalan Firdaus. Tanpa rasa curiga Fauzan masih mau mengantarkan Riza yang sudah berencana untuk mengambil kendaraannya.
Di pertengahan Jalan Firdaus, hati Fauzan mulai tak enak. Ia merasa curiga, karena sudah berada di tempat yang sepi, gelap dan melewati kuburan, Riza tak kunjung turun.
Lantaran sudah mulai curiga, lalu Fauzan bertanya pada Riza. “Ke mana ni bang? Ni udah di kuburan,” ucap Fauzan.
Tak ada jawaban dari Riza. Malahan langsung menusuk pundak Fauzan dengan pisau. Sehingga Fauzan dan Riza terjatuh dengan sepeda motornya.
Dengan gerakan cepat, Fauzan mengambil kunci kontak sepeda motornya dan megantonginya. Sedangkan Riza kembali memukulnya agar menyerahkan kendaraannya.
Kemudian Riza berdiri dan mendirikan sepeda motor milik Fauzan. Lalu didorong dengan maksud untuk membawa kabur.
Baru berjalan sekitar 10 meter, Riza dikejar korban Fauzan. Begitu dekat, stang sepeda motor yang didorongnya itu ditarik.
Tarik menarik sepeda motor pun terjadi. Saat itulah Fauzan berteriak meminta tolong dengan sekencang-kencangnya. Sontak saja warga yang mendengar langsung berdatangan.
Melihat warga datang, Riza melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak. Namun ia berhasil diditemukan warga.
Massa sempat emosi hingga sempat menghakiminya. Beruntung cepat diamankan warga dan diserahkan ke pihak Polsek Bukit Raya.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar seperti dilansir dari Pekanbaru MX, Selasa (5/11/2019) siang, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya kejadiannya tadi malam. Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti. Modusnya pesan GO-JEK, minta diantarkan ke suatu tempat,” ujar Bainar.
Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban BM 3444 NM warna hitam. Kini kasusnya masih dalam pengembangan lebih lanjut.
Sumber: PekanbaruMX
