Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Wilayah Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H. Armadi, Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si, unsur Forkopimda, Kepala Kemenag Kota Padang Panjang dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kota Padang Panjang.
Dalam sambutannya, Wawakor Asrul mengucapkan selamat Milad ke-96 untuk Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, hampir seabad keberadaan Diniyyah Puteri yang telah mampu bertahan kokoh dan berkembang melahirkan tokoh-tokoh agama dari generasi ke generasi.
"Beban dan tanggung jawab kedepan akan menjadi lebih besar dan semakin berat, Perguruan Diniyah Puteri dituntut untuk terus mampu mempertahankan jati dirinya disamping sanggup mengakomodir berbagai tuntutan perkembangan kedepan, "ucapnya.
Kota ini adalah Kota Pendidikan Islam, Diniyah Puteri adalah bagian yang tidak terpisahkan dari label tersebut dan menjadi sangat penting karena menjadi salah satu dari beberapa Perguruan yang mampu bertahan kokoh dan berkembang selama 96 tahun.
"Hari ini kita harus sepakat untuk bersama sama menyatakan bahwa masa emas itu belum habis, "seru Wawako asrul.
Sememtara itu, Pimpinan Perguruan Diniyah Putri Kota Padang Panjang, Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, M.Si mengatakan tepat 1 November 2019 Diniyyah Puteri genap berumur 96 tahun.
"Menuju satu abad ini kami berharap ke depannya dapat menambah dan mengembangkan lagi semua bidang yang ada, baik bidang Pendidikan Agama maupun bidang teknolgi, dan kami juga akan berupaya mewujudkan cita - cita Bunda Ramah El Yunusiah yaitu mendirikan Perguruan Tinggi Khusus Perempuan di Indonesia, " ujarnya.
Fauziah juga mengatakan sampai saat ini Diniyyah Puteri sudah berhasil mewisuda orang-orang hebat. Tidak hanya itu, beliau juga menayangkan bagaimana Sejarah Perjuangan El Yunisah membangun Perguruan Diniyyah dari Awal tahun didirikannya yaitu pada 1 November 1923 hingga sekarang.
Tema yang diambil pada milad yang ke-96 ini yaitu "Menuju Satu Abad Mendidik Generasi Membangun Negri,".
(rel/ede)
