Satu hal membanggakan dari ajang kompetisi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Mentawai dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 55 tahun 2019 ini, SDN 22 Simatalu yang lokasinya terbilang sangat jauh dari ibukota kabupaten berhasil masuk babak final dan meraih predikat Juara Harapan I.
Lomba cerdas cermat kesehatan bertajuk "Generasi Sehat Indonesia Unggul" ini dibuka secara resmi pada pagi hari oleh Staf Ahli Bupati Mentawai H. Nurdin, S.Sos dan selanjutnya pada sore hari dilaksanakan penyerahan hadiah dan kegiatan ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Kortanius Sabeleake.
Peserta lomba berasal dari 9 Puskesmas dan 10 SD antara lain SDN 23 Tuapeijat, SDN 16 Tuapeijat, SDN 13 Muara Siberut, SDN Saumanganya, SDN Sigapokna, SDN Vincensius Sikakap, SDN Bulasat, SDN Peipei, SD Sioban, SDN Bosua dan SDN 22 Simatalu.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar, dalam kata sambutan di acara penutupan lomba menyampaikan harapan, semoga para juara maupun peserta lomba cerdas cermat kesehatan kali ini menjadi duta kesehatan, baik dalam keluarga maupun lingkungan.
"Lomba yang dilaksanakan pada hari ini selain membentuk karakter juga dapat melahirkan agen-agen kesehatan baru di tengah keluarga dan masyarakat," ungkapnya.
Ditekankan Lahmuddin, upaya menyehatkan masyarakat harus dilakukan tanpa henti. Membumikan kesehatan dengan berbagai cara harus dilakukan sehingga hidup sehat menjadi budaya masyarakat kita.
Ia meyakini, jika masyarakat mau menyadari pentingnya menjaga kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat, maka persolan kesehatan di Kepulauan Mentawai akan teratasi.
Tak lupa, Kadis Kesehatan Mentawai ini menghaturkan terimakasih kepada segenap pihak yang ikut berperan dalam mensukseskan kegiatan. Para kepala Puskesmas, bapak dan ibu guru serta para tenaga kesehatan yang telah mendidik, mengajari anak-anak sehingga mereka mengetahui tentang kesehatan dan memahami arti hidup sehat.
"Terima kasih kepada para Dewan Juri, bapak Witoyo, bapak Rahmat Hidayat, Ibu Sherly serta Tim Promkes yang diawaki ibu Evi Ester dan kawan-kawan," ungkap Lahmuddin.
Sebelumnya pada acara pembukaan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Bupati Mentawai, Nurdin, menyampaikan bahwa layanan kesehatan di Kepulauan Mentawai semakin membaik, dimana Pemkab Mentawai telah membangun infrastruktur kesehatan di 10 kecamatan yang tersebar di derah berjuluk "Bumi Sikerei" tersebut.
"Layanan kesehatan kita bangun sebanyak mungkin. Dahulu layanan kesehatan di Mentawai sangat memprihatinkan, sehingga banyak anak-anak terkena penyakit kulit. Tetapi sekarang, hampir tidak ditemukan. Ke depan, layanan kesehatan semakin ditingkatkan," papar Nurdin.
Senada dengan Lahmuddin, ia juga berharap, setelah kegiatan tersebut, peserta yang ikut lomba kesehatan bisa menjadi inspirasi dan pelopor kesehatan bagi masyarakat lainnya, baik di tingkat SD, Kader Kesehatan maupun penyuluh kesehatan.
Dalam rangka menyambut HKN ke-55 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 12 November nanti, mulai tanggal 5 hingga 8 November mendatang Dinkes Mentawai mengadakan serangkaian kegiatan yang dipusatkan di aula kantor Setdakab Mentawai. Dimulai dengan lomba cerdas cermat kesehatan (Selasa, 5/11/2019), Lomba Balita Sehat (Rabu, 6/11/2019), Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu (Kamis, 7/11/2019) dan
Lomba Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak (Jumat, 8/11/2019).
***
