JAKARTA – Dinilai berjasa dalam menggerakkan aktivitas literasi guru-guru madrasah di Sumatera Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (Kakanwil Kemenag Sumbar) H. Hendri, dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Literasi Nasional oleh Media Guru Indonesia.
Penyerahan penghargaan oleh Founder & CEO Media Guru Indonesia, Mohammad Ihsan, kepada Hendri dilangsungkan di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (30/11/2019), dalam kegiatan dua hari (Sabtu - Minggu, 30/11 - 1/12/2019) yang dikemas dalam bentuk Temu Ramah Nasional Penulis (TNGP) sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2019.
Penyematan apresiasi Tokoh Penggerak Literasi Nasional 2019 ini berlangsung dengan khidmat, disaksikan sedikitnya oleh 511 guru dari berbagai provinsi di Indonesia.
Berdasarkan penilaian Media Guru Indonesia, Hendri merupakan satu dari lima tokoh yang ikut berpartisipasi sebagai penggerak literasi di Indonesia. Empat lainnya yakni H. Irdinansyah Tarmizi/ Bupati Tanah Datar, H. Muhammad Idaham/ Wali Kota Binjai, H. Erman Zaruddin/ Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bintan dan Nurkamila/guru Bahasa Indonesia MAN 7 DKI Jakarta.
Masih menurut penilaian Media Guru Indonesia, dari seluruh Komunitas Literasi Madrasah di Indonesia, yang paling pesat pergerakannya adalah guru-guru madrasah di bawah naungan Kanwil Kemenag Sumbar yang saat ini dikepalai Hendri.
"Karena itu pak haji Hendri ini memang istimewa. Beliau bisa menggerakkan guru-guru madrasah untuk menulis. Semangat guru-gurunya luar biasa, apalagi disupport oleh beliau selaku kakanwil. Kami berharap nantinya seluruh Indonesia bergerak seperti yang ada di Sumbar, ini bisa dijadikan sebagai percontohan” ungkap Mohammad Ihsan.
Selaku Founder dan CEO Media Guru Indonesia, ia menghaturkan terimakasih kepada Hendri selaku Kakanwil Kemenag Sumbar atas peran aktifnya dalam menggerakkan guru-guru menulis di Sumbar. “Terimakasih Bapak Kakanwil, terimakasih Sumbar, Sumbar memang luar biasa," ungkapnya berbinar.
Hendri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Media Guru Indonesia yang telah memberikan penghargaan kepadanya sebagai Tokoh Nasional dalam menggerakan Literasi di Sumatera Barat,
“Saya belum bisa berbuat banyak untuk gerakan literasi, namun selalu mensupport guru-guru agar menulis, sehingga sampai saat ini Alhamdulillah guru-guru madrasah di Sumbar telah berhasil menulis 500 buku,” ujar Kakanwil Kemenag Sumbar tersebut.
Menurut Hendri, aktivitas literasi adalah sebuah keniscayaan yang harus jadi kebiasaan dalam menyikapi perkembangan dan perubahan zaman yang cepat seperti sekarang. "Melalui guru yang melek literasi, tentu kita berharap lahirnya anak-anak bangsa yang mahir berliterasi karena terus diasah sedari sekolah," harap Hendri yang juga tercatat sebagai salah seorang putra terbaik Ampek Angkek Canduang, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.
Di wilayah kerjanya, ungkap Hendri, aktivitas dan gerakan literasi menjadi salah satu titik fokus yang harus didorong. Terbukti sejauh ini, aktivitas itu telah menghasilkan banyak pelajar madrasah dari Sumbar yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional.
Lakukan 5 Upaya
Setidaknya, urai Hendri, ada lima upaya yang secara berkelanjutan terus dilakukan Kanwil Kemenag Sumbar untuk menumbuhkembangkan Gerakan Literasi dan terstruktur, sistematis, dan masif di Sumbar.
Pertama, membentuk Komunitas Penulis Pegiat Literasi (KPPL) Provinsi Sumbar yang saat ini diketuai oleh Agusrida.
Kedua, membentuk KPPL di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
"Selanjutnya yang ketiga, mendorong para Kepala Madrasah untuk terus memotivasi guru-guru madrasah menjadi penulis. Keempat, menggerakkan para guru tersebut untuk menjadi aktivis literasi," paparnya.
Upaya kelima, sambungnya, menggelar pelatihan menulis bagi Kepala Madrasah, para guru madrasah, guru-guru PAI, dan masyarakat luas, yang bekerja sama dengan KPPL dan Media Guru Indonesia.
Di akhir penyerahan penghargaan, Hendri mendapat permintaan khusus dari guru-guru DKI Jakarta melalui MC untuk foto bersama. Kemudian diiringi guru-guru DIY dan provinsi lainnya. Permintaan foto bersama Hendri dilakukan secara berkelompok ataupun perorangan.
Hari ini, Sabtu (30/11/2019), terbukti Kakanwil Kemenag Sumbar, benar-benar menjadi tokoh nasional sebagai penggerak literasi di mata guru-guru se Indonesia.
(ede)