Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, proyek ruas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km ini sempat mengalami perlambatan.
"Pekanbaru-Dumai tuh 131 km. Mungkin semundur-mundurnya Pekanbaru-Dumai tuh (beroperasi) bulan Maret, kalau mundur pun bulan Maret (2020)," jelas Bintang.
Perlambatan ini disebabkan persoalan klasik yaitu pembebasan lahan. Pembebasan lahan yang tidak serempak menyebabkan proses pengerjaan jalan tol ini jadi terhambat. Jadi pihak PT Hutama Karya (Persero), BUMN yang ditugaskan membangun JTTS ini hanya bisa mengerjakan proyek di tanah-tanah yang sudah dibebaskan.
"Pekanbaru-Dumai sudah sampai Pekanbaru, cuman kan karena ada tanahnya yang dibebasin nggak bareng, jadi yang sudah bebas kita masuk kita kerjain," Jelasnya lagi.
Namun meski demikian, Bintang menjelaskan bahwa sebagian ruas tol Pekanbaru - Dumai sudah siap dioperasikan pada bulan Desember mendatang.
"Nah Pekanbaru - Dumai nih paling lambatnya Maret, tapi ada beberapa ruas yang Desember ini sudah bisa dibuka," kata Bintang
Sumber: detik.com
