JAKARTA -- Peristiwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melewati Agus Yudhoyono atau Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diduga dilakukan secara disengaja.
Sejumlah kalangan warganet bisa melihat fakta yang beralasan dari video yang beredar luas dari siaran langsung Kompas TV.
Dalam kaitan itu, ada juga publik yang berseloroh, bisa jadi di Metro TV, yang merupakan televisi yang didirikan oleh Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh bersalaman.
Ungkapan itu disampaikan salah seorang netizen.
bass_doddy: Ini Kompas TV ketika Megawati melewati Surya Paloh saat Salaman, coba cek di Metro TV mgkn disalamin.
Dalam video tersebut, tampak saat Megawati Soekarnoputri melewati AHY yang sudah mengulurkan tangan juga diikuti dengan gerakan tubuh Megawati Soekarnoputri yang lain.
Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tamu hadir di DPR untuk mengikuti pelantikan anggota DPR.
Dalam peristiwa itu, Puan Maharani yang merupakan anak kandung Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas diresmikan menjadi Ketua DPR.
Sejumlah kalangan publik melihat, hal itu terkait dengan berubahnya peta koalisi setelah Pilpres 2019.
Ditandai dengan bertemunya Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan dengan pertemuan Teuku Umar di mana Prabowo Subianto yang merupakan pasangan Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009 itu berhadapan dengan Joko Widodo.
Di kancah Pilpres 2019, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, sementara Joko Widodo berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
AHY dan Partai Demokrat berada di kubu pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Sedangkan Surya Paloh dan Partai Nasdem berada di kubu pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Setelah berlangsungnya pertemuan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo, pertemuan juga terjadi antara Anies Baswedan dan Surya Paloh.
Fenomena itu dikaitkan dengan akan dilaksanakannya Pilpres 2024 di mana sejumlah nama sudah disebutkan menjadi kandidat di tahun tersebut.
Nama itu adalah Puan Maharani yang akan diusung PDIP bersama koalisinya, AHY yang diusung Partai Demokrat dan koalisinya dan Anies Baswedan yang akan diusung oleh Partai Nasdem dan koalisinya.
Meski demikian, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Sebelum terjadinya fenomena ini, Megawati Soekarnoputri juga disorot karena dinilai tidak bersedia bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Megawati Soekarnoputri juga tidak bersalaman dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Megawati Soekarnoputri Buang Muka dan Menolak Bersalaman dengan Surya Paloh dan AHY Diduga Disengaja
Rabu, 2 Oktober 2019 05:28
Hal itu diduga terkait dengan Pilpres 2004 dan Pilpres 2009 di mana pada kedua Pilpres itu, SBY selalu menang dan menjadi Presiden 2 periode.
Sebelum menjadi Capres 2004 dan Capres 2009, SBY diketahui merupakan sosok menteri di pemerintah Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden di tahun 2003.
Sebelumnya, diungkap, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melewati begitu saja uluran tangan Ketua Kogasma dan petinggi Partai Demokrat, Agus Yudhoyono.
Agus Yudhoyono diperkirakan akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia juga diprediksi sebagai kandidat potensial untuk menduduki Capres 2019.
Namun demikian, Agus Yudhoyono bukan satu-satunya orang yang dilewati begitu saja oleh Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah kalangan mengaitkan peristiwa itu dengan ajang Pemilu 2024.
Megawati Soekarnoputri diduga sedang menyiapkan Puan Maharani, yang saat ini menjadi Ketua DPR sebagai Capres 2024.
Megawati Soekarnoputri juga diduga akan mewariskan kursi Ketua Umum PDIP untuk Puan Maharani.
Peristiwa di saat Megawati Soekarnoputri begitu saja melewatkan uluran tangan Agus Yudhoyono dan kemudian disusul oleh Surya Paloh terjadi di depan ratusan anggota DPR RI.
Peristiwa itu juga disaksikan jutaan rakyat Indonesia di layar kaca.
Karena itu, publik langsung ramai membicarakan peristiwa itu di media sosial.
Memang yang disalaminya sangat banyak, sehingga meski Agus Yudhoyono sudah mengulurkan tangan untuk menyalaminya, Megawati Soekarnoputri tidak menyambutnya. Dia melewatinya.
Selain melewatinya, meski disaksikan jutaan rakyat Indonesia, Megawati Soekarnoputri pun buang muka.
Karena itu, publik langsung ramai membicarakan peristiwa itu di media sosial.
Hingga akhirnya, dia seharusnya menyambut uluran tangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Seperti halnya pada Agus Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri pun tidak menganggap ada Surya Paloh di hadapannya.
Dia menyalami sosok lainnya meski sudha berhadapan dengan Surya Paloh.
Akibatnya, media sosial pun ramai membicarakan Surya Paloh dan tindakan yang dilakukan oleh Megawati tersebut.
Jhonkosmik: Sebagai yg membanggakan @AgusYudhoyono, sy sangat tersinggung dengan sikap Mega.
Amat sangat tak elok mengabaikan uluran tangan sesama apalagi untuk bersalaman.
Entah, kalian para fans Surya Paloh yang juga diperlakukan sama oleh Mega.
Maulinaantika3: Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung.
Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar.
2024 Bahkan Bisa Dipercepat.
Dia sdh start Duluan Dukung @aniesbaswedan.
Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali.
Pelantikan DPR sudah dilakukan dan sejumlah posisi sudah diumumkan termasuk Ketua DPR, Puan Maharani.
Dugaan yang disampaikan netizen ada kemungkinan benar.
Meski demikian, bisa saja hal itu terjadi secara tidak sengaja.
Partai Nasdem memang diduga sudah mempunyai rencana besar untuk tahun 2024 meski Pilpres 2019 baru saja selesai.
Surya Paloh dianggap sebagai salah seorang politisi yang bisa memilih kandidat-kandidat terbaik untuk sejumlah posisi kepala daerah hingga presiden.
Surya Paloh dan Agus Yudhoyono belum berkomentar terkait dengan peristiwa yang dianggap tidak mengenakkan tersebut, saat acara resmi kenegaraan dilakukan.
Sumber: kompas.co