PADANG - Selama 4 hari, mulai Jumat besok hingga Senin (6-9/9/2019) mendatang,
Kota Padang menggelar iven berskala nasional, Florikultura Indonesia dan Pekan Daerah Tani (PEDATANI) 2019.
Iven yang dipusatkan di komplek perkantoran Balai Kota Padang tersebut akan menyajikan pameran potensi tanaman bunga dan tanaman hias daerah, kesenian, seminar/lokakarya membangun industri florikultura nasional, demo merangkai bunga, lomba menggambar, lomba puteri bunga dan lomba stand pameran florikultura.
Sebagaimana dua kegiatan ini merupakan ajang pemanasan sebelum digelarnya pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI yang dituanrumahi Kota Padang pada Juni 2020 mendatang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (4/9/2019).
Berita Terkait: http://www.sumatrazone.co.id/2019/08/mantapkan-persiapan-florikultura.html?m=1
Syaiful menjelaskan, gelaran Florikultura Indonesia merupakan agenda tahunan pemerintah yang akan digelar untuk ketiga kalinya. Bagi Kota Padang merupakan daerah pelaksana yang pertama kalinya di luar Pulau Jawa.
"Sasaran kita melalui kegiatan ini adalah, bagaimana potensi usaha bunga dan tanaman hias yang ada di Kota Padang dapat terus berkembang, terutama di kawasan Lubuk Minturun yang berpotensi menjadi kampung flori atau desa bunga yang akan menjadi salah satu ikon kawasan wisata yang dipenuhi bunga dan tanaman hias di Kota Padang," harapnya.
Selanjutnya kata Syaiful, tujuan lainnya yaitu bagaimana pelaku usaha tanaman hias dan bunga termotivasi untuk meningkatkan kualitas usahanya ke depan. Pemko Padang melalui Dinas Pertanian kata dia, siap memberikan pembinaan dan mendukung segala sesuatunya untuk upaya tersebut.
"Kegiatan ini bakal diikuti dan dimeriahkan sebanyak 22 kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Kota Padang yang merupakan sumber flori atau tanaman hias. Semuanya akan saling memamerkan keindahan berbagai tanaman hias yang dimiliki daerah masing-masing. Dan ini tentu bisa menjadi momentum bagi masyarakat dan pecinta bunga dimana saja berada, karena banyak kegiatan bermanfaat yang akan dilaksanakan selama gelaran Florikultura Indonesia dan Peda Tani 2019 ini," paparnya.
''Apalagi juga ada kegiatan seminar yang diikuti 120 peserta dari seluruh Indonesia. Kemudian Insya Allah sekitar 2000-5000 an orang juga akan datang ke Padang untuk mengikuti Peda Tani 2019. Masih banyak kegiatan penting lainnya yang digelar dalam helatan ini, maka itu mari kita sama-sama sukseskan dan manfaatkan secara baik," imbaunya.
Seperti diketahui, tambah Kepala Dinas Pertanian Kota Padang tersebut, Florikultura Indonesia dan Peda Tani 2109 tersebut mengangkat tema "Pengembangan Kerjasama Lintas Kawasan Florikultura untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat".
"Sebagaimana secara umum tujuannya yaitu memfasilitasi promosi usaha florikultura, memfasilitasi komunikasi antar stakeholder, meningkatkan kemampuan dan kompetensi pelaku usaha dibidang florikultura, serta membangun industri florikultura berbasis sumber daya daerah untuk menembus pasar global," tandasnya mengakhiri.
(rel)