KESERIUSAN Pemerintah Kota Padang mengembalikan kejayaan Padang sebagai pusat bisnis dan perdagangan patut diacungi jempol. Hal itu dibuktikan Wali Kota Padang Mahyeldi dengan meresmikan Padang Trade Center di Kota Vung Tau, Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam, Jumat (12/7/2019).
Acara itu dihadiri langsung Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Le Tuan Quoc, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Di Ho Chi Minh City, Hanif Salim, Direktur Departemen Perdagangan dan Industri Ba Ria Vung Tau, Bui Thi Dong, Direktur Departemen Luar Negeri Ba Ria Vung Tau, Le Thi Tan Tien.
Di kesempatan itu, Wali Kota Mahyeldi mengatakan, Padang Trade Center berfungsi sebagai pusat layanan infomasi, promosi dan transaksi yang berhubungan dengan kegiatan perdaganga dan juga sebagai pusat bisnis perdagangan yang menyediakan fasilitas perdagangan dan jasa dengan menyatukan agen bisnis yang terlibat dalam perdagangan. Dengan harapan dapat memicu perkembangan ekonomi di kedua daerah ataupun kedua negara.
“Trade Center ini merupakan starting point bagi terwujudnya hubungan bisnis (B to B) yang akan ditindaklanjuti oleh para pengusaha dari kedua wilayah. Dan sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab bagaimana hubungan G to G (Government to Government) ini secara bertahap bermetamorfosa menjadi hubungan B to B”, ungkap Mahyeldi.
Ia juga berharap, tindaklanjut kerjasama yang lebih konkrit dalam waktu dekat antara pengusaha di Kota Padang dan Provinsi Ba Ria Vung Tau bisa direalisakan, terutama di sektor perikanan dan kelautan, pertanian, pariwisata dan kuliner.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia Di Ho Chi Minh City, Hanif Salim, mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang atas diresmikannya Padang Trade Center di Kota Ba Ria Vung Tau.
“Peresmian ini merupakan aksi nyata dari plan of actions kerjasama Sister City antara Kota Padang dan Ba Ria Vung Tau. Melalui aksi nyata ini, kami berharap dapat memberikan manfaat langsung baik dalam sektor ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata dan people to people contact antara Padang dan Ba Ria Vung Tau”, ungkap Komjen Hanif Salim.
Ditambahkannya, Padang Trade Center yang telah diresmikan Wali Kota Mahyeldi akan dijadikan “success story” untuk kerjasama sister city lainnya antara provinsi di Indonesia dengan di Vietnam.
“Melalui kegiatan hari ini, setidaknya 2 target utama telah terpenuhi. Yaitu peningkatan nilai perdagangan dan peningkatan people to people contact. Target kami selanjutnya adalah konektifitas”, ungkapnya lagi.
“Kami sangat yakin bahwa konektifitas, baik barang dan jasa, maupun people to people adalah kunci utama untuk kemajuan bersama antara Indonesia dan Vietnam”, imbuhnya lagi.
Seperti diketahui, Ba Ria Vung Tau Trade Center telah hadir di Kota Padang Di Pasar Inpres Blok III Lantai 3 Pasar Raya Padang sekitar satu tahun yang lalu. Peresmiannya bertepatan dengan HUT Kota Padang ke-349 tahun 2018, yang juga dihadiri Komjen Hanif Salim.
Peresmian Padang Trade Center juga diikuti anggota DPRD Kota Padang; Yuhilda Darwis, Mailinda Rose, Dewi Susanti. Agenda lainnya, penjajakan kerjasama University to University (U to U) yang ditawarkan BRVT University dengan UNP. Diikuti Kepala Kantor Urusan Kerjasama International UNP Ananda Putra dan Ketua Program Studi Fisika UNP Syafriani, Direktur Pendapatan Daerah Kemdagri Hendriwan, Kabag Kerjasama Pemko Padang Erwin, dan anggota DPRD Kota Padang.
Di kesempatan itu, Wali Kota Padang juga didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Endrizal, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Wal Asri, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Sekretaris DPRD Kota Padang, Syahrul, serta pelaku UMKM Kota Padang.
***