Melalui akun facebook Biro Humas Sekdaprov Sumbar, Minggu (7/7/2019) pagi, Nasrul Abit atas nama
pemerintah dan masyarakat Sumbat merasa sangat kehilangan dan turut berduka atas meninggalnya Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut.
Kabar meninggalnya Sutopo disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui Twitter resminya, Minggu (7/7/2019).
Wagub Nasrul Abit menyampaikan bahwa Sutopo Purwo Nugroho semasa hidupnya adalah seorang profesional di bidang tugasnya. Selaku Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, mendiang tak saja sangat populer di kalangan BNPB, namun juga oleh kalangan pers dan masyarakat luas. Respons cepat, ulasan cerdas dan berbagai informasi terkait kebencanaan yang ia sampaikan melalu siaran pers resmi BNPB, selalu ditunggu oleh pemerintah maupun masyarakat, termasuk di Sumbar.
Sosok Sutopo Purwo Nugroho selalu memberikan informasi lengkap tentang bencana yang terjadi di tanah air, sekaligus memberikan informasi, peringatan terhadap kondisi bencana yang terjadi di suatu tempat dengan tenang dan sejuk, sehingga ketakutan/kecemasan dan kepanikan yang terjadi di masyarakat bisa mereda.
"Setiap ada bencana terjadi kehadiran sosok Sutopo yang memberikan info sehingga kemunculan beliau di media televisi sangat dinantikan masyarakat sebagai referensi yang akurat," ungkap Nasrul Abit.
Wagub juga menyampaikan rasa duka yang mendalam, kepada keluarga agar dapat sabar dan tabah. "Kita semua juga merasa kehilangan sosok Sutopo yang arif dan bijaksana dalam menyampaikan pesan kepada siapa saja, baik di media resmi maupun di mesia sosial," ujarnya.
Ditambahkan bahwa Sutopo juga dikenal tidak kenal lelah dan terus bekerja baik walaupun waktu sedang sakitpun ia tetap memberikan informasi tentang kebencanaan, sebuah kemuliaan diri dalam pengabdian total untuk bangsa dan negara.
"Kami masyarakat Sumatera Barat amat mengapresiasi kinerja beliau, Sutopo Purwo Nugroho yang bersahabat dan familiar di kalangan wartawan dan mass media Sumbar. Semoga Tuhan mengampuni segala dosa-dosanya dan Almarhum ditempatkan Allah Swt di surga. Amiin Ya Rabb Aalamiin," ungkap Nasrul Abit haru.
(ede)
