DEMI terwujudnya program pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat menuju Indonesia yang lebih sehat, Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Yogyakarta. Delegasi dari Provinsi Sumatera Barat yang ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 5 Juli 2019 tersebut, salah satunya adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar.
Sepulang ke Mentawai, kepada wartawan setempat, Lahmudin mengungkapkan bahwa selain pertambahan ilmu bidang kesehatan, Munas Adinkes di Yogyakarta bermuatan spirit optimalisasi pelayanan kesehatan terpadu demi lebih terangkatnya derajat kesehatan masyarakat, termasuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Spirit yang harus dijunjung tinggi jajaran Dinas Kesehatan seluruh Indonesia, sebagai bukti kerja nyata selaku elemen yang pelayan masyarakat di bidang kesehatan.
Adapun yang ikut ambil bagian dalam musyawarah tersebut, papar Lahmudin, di antaranya Ketua Umum Adinkes Krisnajaya MS, Pembina Adinkes yang juga Staf Ahli Menteri Kesehatan dr. M Subuh, MPPM serta delegasi Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia disingkat Adinkes adalah wadah yang didirikan untuk memenuhi aspirasi dan partisipasi Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia.
Adinkes didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2002. Adinkes memiliki misi sesuai dengan atribut logo organisasi meliputi lambang Palang Persegi Delapan dan Bersusun yang artinya adalah kesehatan yang didukung dari segala penjuru lapisan serta lambang Wijaya Kusuma yang mengandung makna upaya Adinkes yang senantiasa menginginkan kehidupan sehat seluruh rakyat.
Sementara visi Adinkes adalah untuk menjadi mitra utama pemerintah pusat dan daerah seluruh Indonesia dalam mewujudkan Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)-nya sebagai pelaksana urusan kesehatan yang terpercaya dan dapat dindalkan.
Lahmuddin lebih lanjut menambahkan, Adinkes juga bertujuan mempersatukan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia, selain jadi ajang berbagi pengalaman serta mempermudah menyampaikan aspirasi setiap daerah.
“Munas Adinkes di Yogyakarta kemarin merupakan salah satu wahana bersama untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat, khususnya di kepulauan Mentawai,” ungkap Lahmudin yang dijumpai di ruang kerjanya, Sabtu (6/7/2019).
Ditambahkan, Adinkes juga berfungsi sebagai sebagai wakil Dinas Kesehatan seluruh Indonesia, sehingga keberadaannya mengakomodir kepentingan dan kebutuhan daerah.
Adapun misi Adinkes, antara lain untuk meningkatkan komunikasi antar anggota, prmerintah, swasta dan masyarakat dalam melaksanakan otonomi daerah / desentralisasi, mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kompetensi anggota dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, menggerakkan pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan
Kemudian, Adinkes mendukung pemerintah dalam pengembangan upaya kesehatan masyarakat, perorangan dan pemberdayaan masyarakat. Mendukung pemerintah dalam pengembangan upaya kesehatan perorangan terutama pelayanan primer dan mendukung implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesmas) di daerah.
"Dengan keberadaan dinkes diharapkan ada satu intensitas untuk berdiskusi melihat perkembangan daerah, bahkan secara garis besar Adinkes telah berupaya melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan visi-misi," ungkap Lahmudin di akhir keterangan pers-nya.
(ede)