JAKARTA -- Pertemuan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sepertinya akan menemui titik terang di tengah dorongan rekonsiliasi yang semakin kuat. Sikap terbuka itu disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikannya langsung kepada relawan dan pendukungnya dalam unggahan video pendek berdurasi 1 menit 35 detik di akun Instagram @indonesiaadilmakmur yang merupakan relawan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu, Jumat (12/7/2019).
"Jangan ada perpecahan dan rasa permusuhan. Kalau saya ketemu nanti tokoh-tokoh, ketemu Presiden Jokowi," ujar Prabowo yang langsung disambut teriakan menolak para pendukungnya.
Mendengar respons penolakan tersebut, Prabowo lalu berusaha menenangkan pendukungnya. "Kita hidup dalam negara hukum, Jadi kalau hukum sudah kita upayakan kita harus bisa ikut sistem hukum itu. Tetapi percaya saya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
"Allahu Akbar!," disambut pekik para pendukungnya.
Prabowo yang berbicara dari dalam mobil sambil mengeluarkan setengah badannya di jendela, meminta pendukung Prabowo-Sandi percaya kepadanya. "Relawan tetap Pak setia sama Bapak. Jangan ketemu Jokowi," celetuk salah satu pendukungnya.
"Jangan dilarang-larang," jawab salah satu pendukung lainnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan meski nantinya bertemu dengan Jokowi bukan berarti melupakan perjuangannya untuk rakyat.
"Kalau saya ketemu dengan Bapak Jokowi itu berarti saya terus akan berjuang untuk rakyat. Dan saya minta bahwa kita berupaya selalu untuk kebaikan. Damai ya," imbaunya.
"Amin ya Allah. Bapak sehat terus ya," sambut pendukungnya.
Dia menuturkan suatu saat nanti akan mengundang Jokowi apakah akan berbicara di Hambalang atau di tempat lain yang belum ditentukan. Tapi Prabowo memohon kepada para pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak emosi.
"Tapi mohon enggak usah demo-demo di rumah saya," candanya di akhir video.
Sumber: sindonews.com