PADANG - Kehadiran Ruang Baca Tanah Ombak di sebuah gang sempit di Kampung Purus 3, Kota Padang, mendapat perhatian dari Perusahan Listrik Negara (PLN). Perhatian ini berupa bantuan peralatan konveksi pakaian tradisional melalui dana CSR Program PLN peduli.
“Tanah ombak di Kelurahan Purus kecamatan Padang Barat sebuah lembaga berbasis masyarakat salah satu bentuk kreatifitas masyarakat, kiranya perlu mendapat perhatian yang serius. Apalagi tanah ombak sudah diketahui banyak orang”, kata Asisten Administrasi Pemko Padang Didi Aryadi pada peresmian konveksi pakaian tradisional Tanah Ombak di ruang baca kreativitas Tanah Ombak, yang bercokol di kawasan pesisir Pantai Padang, Selasa (30/7/2019).
Didi juga mengatakan, literasi tidak saja berbentuk ruang baca di di pustaka namun bisa dilakukan dengan berbagai inovasi, seperti menjahit, sablon dan membuat bermacam-macam handycraft. “Ini adalah suatu hal yang sangat membanggakan, karena industri kreatif seperti Tanah Ombak yang berbasis masyarakat tak akan pernah habis”, ujarnya lagi.
Ia juga menambahkan, keberadaan Tanah Ombak di kawasan wisata Pantai Padang menambah daya tarik kunjungan wisata. Dan ini menjadi kebanggaan Pemko Padang ketika Tanah Ombak bisa menjadi etalase wisata Pantai Padang.
“Apalagi Tanah Ombak sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah, BUMN dan BUMD” imbuhnya lagi.
Peresmian konveksi pakaian tradisional Tanah Ombak juga dihadiri Camat Padang Barat Eri Sendjaya, Lurah Purus, Ketua LPM dan beberapa tokoh masyarakat.
(rel/ede)