Dalam arahannya, bupati menjelaskan bahwa pemberangkatan 19 calon mahasiswa ini merupakan terobosan luar biasa yang berhasil dicapai Pemkab Nias Barat. Untuk Provinsi Sumatera Utara, hanya kabupaten ini yang mendapat quota Beasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi Tahun 2019.
Bupati menambahkan bahwa hal ini jarang terjadi dan kita patut bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan RI yang telah memberikan peluang sehingga Pemkab Nias Barat bisa mengirim putra putri terbaik mengikuti rangkaian proses perkuliahan di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Bupati menyampaikan pesan moral kepada calon mahasiswa agar menjaga nama baik daerah dan nama baik orang tua, terutama dalam mengejar prestasi yang lebih baik.
Selanjutnya bupati mengingatkan agar senantiasa bersandar kepada Tuhan.
"Jangan lupa beribadah dan melakukan hal-hal yang baik dan berkenan di hati Tuhan. Jaga komunikasi yang baik dengan orang tua dan keluarga, hindari komunikasi yang tidak berguna dan bermanfaat," himbaunya.
Di akhir arahannya, bupati menegaskan, selaku mahasiswa harus rasional, riil dan mengkedepankan fakta. "Teladan kita adalah bapak Prof. Dr. Fakhili Gulo yang sudah mencapai titik klimaks pendidikan dan siap kembali demi membangun daerahnya," ujar Faduhusi seraya menunjuk tokoh dimaksud, tak lain adalah Sekdakab Nias Barat.
(rel/ede)
