JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) akhirnya mencabut peringatan tsunami akibat gempa Magnitudo 7,1d i Ternate, Maluku Utara.
"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.0, tanggal: 07-Jul-19 22:08:42 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," tulis akun resmi BMKG, pukul 00.13 WIB, Senin (8/7/2019) dini hari.
Baca juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/07/gempa-besar-berpotensi-tsunami-guncang.html?m=1
Sebelumnya, gempa magnitudo 7,1 terjadi Barat Daya Ternate, Maluku Utara. BMKG merekam empat kali gempa susulan pascagempa utama magnitudo 7,1 yang terjadi di antara perairan wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara pukul 22:08:39 WIB, Minggu.
Gempa susulan pertama, sebut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Sulawesi Utara Edward H Mengko magnitudo 4,8 SR (pukul 23:29:15 WITA) terjadi Lok:0.67 LU,126.12 BT atau 139 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: http://www.sumatrazone.co.id/2019/07/gempa-besar-ternate-bmkg-keluarkan.html?m=1
Gempa kedua, magnitudo 4,2 (pukul 23:34:24 WITA) berada pada lokasi 0.53 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 15 kilometer," ucao Edward seperti dilansir dari Antara.
Sedangkan gempa susulan ketiga magnitudo 4,5 (23:43:57 WITA) berada di lokasi 0.55 LU,126.15 BT atau 137 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa susulan berikutnya magnitudo 4,0 (23:57:01 WITA) terjadi di lokasi 0.55 LU,126.14 BT atau 138 kilometer Barat Daya Ternate-Maluku Utara pada kedalaman 10 kilometer.
(bin)