"Saya sama Erick sahabat. Kita punya satu kesamaan, yang penting Indonesia dan itu saja yang mungkin bisa menyatukan kita, bahwa ke depan generasi muda bisa menyikapi perbedaan pilihan tapi gak perlu bermusuhan," kata Sandi setelah menghadiri acara 'Young Penting Indonesia' di Kemang Village, Jakarta Selatan.
Sandiaga menegaskan hubungannya dengan Erick Thohir baik serta tanpa permusuhan sama sekali walau Sandiaga tidak memungkiri bahwa mereka berdua punya perbedaan pilihan politik saat Pilpres 2019.
"Saya sangat betul-betul terhormat dapat kesempatan untuk menjadi oposisi dan terus mengontrol mengawasi kinerja pemerintah memberikan masukan," kata Sandiaga, seperti dilansir Kompas.com.
Sinyal rekonsiliasi menguat setelah mantan calon presiden Prabowo bertemu dengan presiden terpilih Jokowi dan makan siang bersama di fX Sudirman Jakarta Pusat hari ini. Menanggapi hal ini, Sandi mengatakan baginya dan Erick tidak ada hal yang perlu direkonsiliasi.
"Saya sama Erick tidak ada yg perlu direkonsiliasi karena kita bersahabat. Kita kemarin beda pilihan politik," kata Sandiaga lagi. "Beda selera makan mungkin, tapi kita sama-sama cinta basket jadi saya sama Erick tidak perlu direkonsiliasi. Rekonsiliasi itu kalau ada permusuhan," lanjutnya
Erick juga mengatakan ia dan Sandiaga tetap menjaga hubungan baik. Ia bahkan tetap menjalin komunikasi saat Lebaran 2019. Walaupun begitu, Erick menambahkan, tak memungkiri bahwa ini adalah pertemuan perdana dengan Sandiaga pasca Pilpres 2019.
"Pertama kali (bertemu). Kalau kontak ya biasa, masa Lebaran tidak WA," kata Erick sambil tertawa.
(kpc/nov)
