PADANG -- Dalam rangka memperkuat ukhuwah sekaligus meningkatkan jalinan komunikasi yang baik antar masyarakat Maninjau perantauan di Padang, di daerah lainnya serta yang masih bermukim di kampung halaman, wadah Persatuan Perantau Kenagarian Maninjau (PPKM) Padang menggelar kegiatan bertajuk HBH PPKM 2019/1440 Hijriah, bertempat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Minggu (30/6/2019).
Sehubungan telah berakhirnya masa bhakti kepengurusan terdahulu, pada kesempatan halal bi halal ini sekaligus dilaksanakan pengukuhan pengurus PPKM Padang Periode 2019 - 2024 yang diketuai Ir. Drs. Syahril, ST., MSCE, Ph.D. didampingi oleh Darwin Farman, SE selaku Sekretaris dan Jusniharti (Bendahara).
Dalam pidato sambutannya, Syahril selaku Ketua PPKM Padang yang baru dilantik mengungkapkan rasa syukur sekaligus berterimakasih kepada Gubernur Sumbar beserta jajaran yang telah memperkenankan keluarga besar PPKM Padang menggelar perhelatan halal bi halal di ruangan yang sangat megah, yakni Auditorium Gubernuran Sumbar. "Ini adalah sebuah penghormatan bagi kita anak nagari Maninjau," ujarnya.
Lebih lanjut putra Maninjau yang juga menjabat Wakil Rektor II Universitas Negeri Padang (Warek II UNP) ini menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah dan meningkatkan jalinan komunikasi yang baik antara sesama "anak nagari Maninjau" dimana saja berada, selaras dengan visi, misi, juga motto PPKM Padang.
Adapun visi PPKM Padang adalah untuk mengangkat harkat martabat potensi SDM, budaya dan alam nagari Maninjau dalam era globalisasi dan milenial. Sedangkan visinya adalah untuk menjalin kebersamaan dan menggalang persatuan antar anak nagari Maninjau perantauan Kota Padang dan di seantero nusantara.
PPKM Padang juga memiliki 3 motto yang menggelorakan rasa bangga sebagai anak nagari Maninjau, yang menjadikan spirit persatuan dan kesatuan sebagai landasan membangun nagari Maninjau menjadi lebih baik lagi pada masa-masa mendatang. Motto pertama, agar terjalin komunikasi, "dirangkai raso badunsanak, tabangkik batang tarandam, tabangun kampuang jo nagari". Kedua, "Bersatu kita teguh, bercerai kita rubuh". Motto ketiga, "Kita bangga menjadi anak nagari Maninjau".
Teruntai pula pepatah petitih,"Taratak mangko basusun, basusun mangko banagari, talatak mangko disusun, disusun mangko bajadi".
"Nagari aman, kampuang sentosa. Padi masak, jaguang maupiah. Bapak kayo, mande batuah. Nan mamak disambah urang pulo".
Ketua Panitia Pelaksana yang kembali mengemban amanah sebagai Sekretaris Periode 2019 - 2024 , Darwin Farman, terkait prosesi acara menjelaskan bahwa kedatangan segenap undangan HBH PPKM Padang 2019/1440 Hijriah ini disambut "gandang tassa" yang dimainkan anak nagari Maninjau. Setelah berkumpul dalam auditorium, hadirin diperkenankan saling silaturahmi, ramah tamah "malapeh rindu taragak basuo" dengan dipandu oleh protokol.
Prosesi selanjutnya, sejumlah unsur terkait didaulat menaiki podium guna memberikan kata sambutan.
Setelah jeda ishoma, hadirin dihibur alunan musik dan lantunan lagu-lagu Minang klasik, juga pertunjukan "tari talempong" persembahan group seni UNP.
Pada kesempatan halal bi halal ini juga dilaksanakan pelepasan sejumlah calon jamaah haji dari internal PPKM Padang.
Selain hiburan dan atraksi seni budaya, kegiatan halal bi halal PPKM Padang kali ini juga disemaraki bazar pameran bisnis yang menghadirkan produk Prudential serta aneka produk kreatif anak nagari Maninjau lainnya.
.
(ede)