Kebanggaan tersebut disampaikan Gubernur Irwan Prayitno di kediaman resminya, Sabtu (29/6/2019), ketika menerima kunjungan para guru peraih penghargaan.
"Ini suatu prestasi yang luar biasa, karena guru adalah sebagai ujung tombak pendidikan untuk perkembangan dan kemajuan bangsa," ungkap gubernur bangga.
"Saya berharap keberhasilan ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan, dengan hadirnya guru-guru terbaik dan berprestasi ini dapat memberikan contoh atau tauladan bagi seluruh guru di Sumbar," katanya.
Kebanggaan yang diungkapkan gubernur itu wajar, lantaran dari sebanyak lebih kurang 445 orang peserta dari 33 provinsi se Indonesia, 16 orang peserta dari Sumbar adalah guru-guru pilihan mampu mengangkat nama baik provinsinya.
"Pemprov Sumbar lebih menitikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia, untuk itu para guru dan tenaga kependidikan Sumbar, dituntut terus mendorong kemajuan pendidikan, sebab pendidikan menjadi tolok ukur dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan mengembangkan kemampuannya dengan menguasai pengetahuan dan teknologi terkini," ucap Irwan Prayitno.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, menyampaikan, para guru yang mewakili provinsi Sumatera Barat merupakan guru-guru terpilih yang akan mengangkat dan memajukan dunia pendidikan di Sumbar.
"Dari 16 orang peserta yang kami kirim, terdapat 4 pemenang yaitu Novia Fatma Sari, S.Pd sebagai juara I kategori tutor Kesetaraan, Lusyana Megasari juara II Pengelolaan KB/TPA/SPS, Yuli Kurnia Putri, S.Pd.I juara III tutor Keaksaraan dan Dra. Nova Devista, M.Pd juara III kategori Kepala SKB," jelas Adib.
Iven ini lanjut Adib, merupakan wadah bagi GTK Paud dan Dikmas untuk saling bertukar pandangan, ilmu, wawasan, dan juga menjalin silaturahmi dan mengokohkan persatuan dan kesatuan.
Diberangkatkan ke Luar Negeri
Adib mengimbau, bagi para pemenang agar dapat menyalurkan kembali ilmu yang diperoleh dalam kegiatan tersebut, sehingga dapat menambahkan pengetahuan dan wawasan bagi guru lainnya. Karena bagi para pemenang juara I pemerintah akan mengirimkan ke luar negeri untuk mendapatkan kursus singkat sesuai dengan kompetensinya.
“Bagi guru yang diberangkatkan ke luar negeri diharapkan dapat memberikan imbas positif kepada GTK PAUD dan Pendidikan Masyarakat di Sumbar,” ungkapnya.
Kemudian pada kesempatan yang sama Novia Fatma Sari sebagai juara I kategori tutor Kesetaraan mengatakan bahwa kemenangan ini adalah suatu anugerah dari Allah SWT, dan ia menghaturkan terima kasih kepada pihak yang telah membantunya.
"Awalnya saya sangat grogi, karena semua peserta terlihat hebat semua, namun lama-kelamaan semua pertanyaan dapat saya jawab, Alhamdulillah hasil memuaskan," ungkapnya berseri.
"Dengan kemenangan ini, saya bisa menambah ilmu selama tiga bulan di luar negeri, kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan, mudah-mudahan akan bermanfaat bagi Sumbar," tambahnya.
#Pers Relis Biro Humas Setdaprov Sumbar
