PADANG -- Jajaran DPC Partai Gerindra Kota Padang mengakui, keberhasilan partai tempat mereka bernaung mendulang suara pada pemilu legislatif 2019 disebabkan efek calon presiden dan wakil presiden 02, yakni Prabowo-Sandi.
"Hal itu tidak dapat dipungkiri, nama besar Prabowo yang mempermudah kita mendapatkan suara hingga lolos ke parlemen," ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang, Syafrial Kani, di Padang, Kamis (9/5/2019).
Selain itu, imbuhnya, upaya keras para caleg di lapangan untuk meyakinkan masyarakat demi mempercayakan aspirasi mereka kepada caleg Gerindra juga jadi penyokong peningkatan pencapaian kursi tersebut.
Syafrial menguraikan beberapa daerah pemilihan yang menjadi lumbung suara bagi Partai Gerindra seperti dapil Padang II meliputi Kecamatan Kuranji dan Pauh. Di dapil tersebut Partai Gerindra mengamankan tiga kursi dengan mengumpulkan total 24.211 suara.
Hal serupa juga terjadi di dapil Padang III meliputi Kecamatan Bungus, Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan yang juga berhasil mengirimkan tiga caleg mereka ke DPRD Padang dengan total suara 24.982 suara.
Kemudian di dapil Koto Tangah, Partai berlambang kepala burung garuda tersebut juga mampu meraih dua kursi dengan total 20.397.
Terkait dengan siapa yang akan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Padang nantinya, Syafrial mengatakan akan menyerahkan hal tersebut pada mekanisme partai.
"Kita bekerja untuk partai dan partai yang akan menentukan siapa yang akan jadi Ketua DPRD nantinya," kata dia.
Disebutkan, sepanjang 2014-2019, jabatan Ketua DPRD Padang telah mengalami beberapa kali perubahan. Partai Gerindra sebagai pemenang pemilu di 2014 setidaknya telah menetapkan tiga orang sebagai Ketua DPRD Padang.
Pertama Emnu Azamri yang ditunjuk sebagai ketua sementara, setelah itu Gerindra menetapkan Erisman Chaniago sebagai Ketua DPRD Padang hingga kemudian digantikan oleh Elly Thrisyanti sampai sekarang.
Tentang perolehan kursi, Syafrial memaparkan bahwa pihaknya menghitung ada 11 kursi yang sudah pasti, sesuai hasil penghitungan KPU.
"Sesuai dengan prediksi internal partai yang dilakukan, capaian peningkatan kursi yang diraih luar biasa. Dari hanya enam kursi di 2014, sekarang menjadi 11 kursi," inbuhnya.
(ede)